Bagian 11 - Kehabisan Cara

663 177 977
                                    

🦋 Tulus - Tukar Jiwa

🦋 Tulus - Tukar Jiwa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❀❀❀

Tatkala Gaia bingung mau jawab apa setelah jangka waktu lebih dari 30 sekon, tawa renyah Jovi tahu-tahu tertebar.

"How cute ...," gemas Jovi mencubit pipi halus Gaia yang kira-kiranya tersulur rona-rona merah ranum.

"Just kidding Gaia," jelas Jovi yang buat Gaia menggaruk pelan pipinya yang dicubit Jovi tadi.

Gak lama, Jovi berbalik beranjak pergi.

Sedangkan Gaia masih diam, menelaah punggung Jovi yang kian menjauh.

"Kak Jovi!"

Gaia ingat kata papanya, di usia remaja, ketakutan yang kita punya makin kompleks, sayangnya ... Ketakutan kita itu berasal dari hal yang kita sebut dengan ketidaktahuan.

Dan ketakutan jenis itu justru bukan hal yang baik.

Semisal sekarang ini, Gaia memilih untuk menyatakannya, daripada diam yang ujung-ujungnya buat hati jadi worn out.

Jovi berbalik, melihat Gaia yang kini mulai berjalan ke arahnya, angin mulai kencang karena cuaca makin mendung menerpa rambut Gaia.

"Of course kak, I love you. Wasn't it obvious?" tanya Gaia kala dia tepat di depan Jovi.

Jovi mengernyitkan keningnya, Gaia lagi bercanda 'kan?

Tapi, liat sorot mata Gaia tadi ... kenapa keliatan serius banget?

Mungkin karena kebawa suasana, Jovi dan Gaia gak sadar kalau udah diperhatikan banyak orang yang kini mengabaikan DJ di stage sana sejak Gaia teriak panggil Jovi tadi, squad-nya Jeffrey dan Gaia juga sama-sama terhenyak menyaksikan pengakuan Gaia barusan.

"Ma ... maaf kak," gumam Gaia, menyadari sikap impulsifnya tadi.

Jovi cuma bisa diam liat Gaia yang berlari dari hadapannya, sadar ... bahwa gak seharusnya dia selalu umbar sweet talk ke Gaia selama ini.


❀❀❀


Gak langsung pulang ke rumah yang juga mamanya Jovi aplikasikan sebagai photo studio ternama kota ini, Aksa ajak Jovi berkunjung di kedai kopi modern berlogo biji kopi, daun, dan squarcle.

Jovi diam aja dari tadi menyaksikan mobil yang udah berulang kali keluar masuk, sesekali menyesap espresso shots-nya.

"Kenapa? Lo terlalu kaget sama pengakuan Gaia tadi?"

Kak Jovi | Jungwoo ✓Where stories live. Discover now