❝Kak Jovi, katanya Gaia suka kakak!❞
Tapi Jovi sering bilang ke mayoret cantik NCT Intercultural School yang katanya suka sama dia itu, ❝Gaia... coba periksa lagi kompas kamu, apa benar dermagaku yang kamu tuju?❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
London Sumatra Building (London of Medan).
❀❀❀
Sendiri di robotic lab kali ini cukup menyenangkan bagi Gaia, dia asyik liat berbagai kategori robot yang pernah Jovi adu di banyak ajang olimpiade Internasional.
Tadinya, sir Rassya minta tolong Gaia buat panggil Jovi ke ruang guru. Jadi Gaia pikir habis ujian selesai, Jovi bakal ke robotic lab, sesuai jadwal Jovi yang udah Gaia hafal.
Tapi, hasilnya nihil.
Robot humanoid yang terpajang di meja dekat jendela, menarik atensi Gaia. Ah ... itu salah satu robot unggulan dari Jovi juga, soalnya berhasil mendapatkan juara umum dalam ajang olimpiade robot Federation of International Robot-Soccer Association (FIRA) Humanoid Robot Cup (Hurocup) 2018 di Beijing, Tiongkok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gaia!"
PRAKKK
Robot humanoid yang tadinya Gaia pegang, jatuh gitu aja karena terkejut dengan panggilan tiba-tiba dari suara yang Gaia kenal kalau itu Aksa.
Aksa dan Gaia sama-sama diam menatap robot humanoid yang udah patah di beberapa bagian.
"Kak Aksa, ini gimana ...," panik Gaia, dia takut kalo sampai Jovi marah.
Aksa ingat, sebelumnya dia juga pernah ngerusak robot itu tanpa sengaja, dan Jovi seriusan diemin dia seminggu.
"Gak apa-apa Gaia, kamu tenang aja ya, biar kak Aksa yang nanganin ini," ujar Aksa, mendekat lalu berjongkok mengamati rangkaian robot.
"Kalian ngapain di sini?"
Gaia dan Aksa berbalik, menatap Jovi yang meletakkan rangkaian komponen robot yang baru, belum liat kekacauan yang terjadi.
