1 (Dejun)

6.7K 363 8
                                    

Vote sebelum membaca!!!

Happy Reading

Semoga suka

.

Byurr....

"Bangun kau anak sial!!"

Dejun terbangun dan terkejut ketika sang ayah menyiramnya dengan seember air dingin.

"Ap-pha" ucapnya menggigil

"Cepat mandi! Setelah itu, kau buatkan sarapan untukku dan anak-anakku. Dan untuk Kun seperti biasa, kau harus membuat menu sarapan sesuai resep makanan yang telah dokter berikan!"

"Jika kau telat membuatkan sarapan, aku tak segan untuk mengurungmu di kamar dan tidak akan memberimu jatah makan seharian! PAHAM!"

"Ne Appa, Dejun akan menyiapkan sarapan untuk Appa dan Hyungdeul"

Setelah itu Suho menutup pintu kamar Dejun dengan kasar.

Brakkk....

"Hiks... Eomma kapan Appa menyanyangi Dejun? hikss.."

"Dejun juga anak Appa, Eomma"

Lalu Dejun menghapus airmatanya.

"Kau harus semangat Dejun, jangan menyerah Eomma pasti sedih melihat kau sedih" ucapnya menyemangati diri sendiri.

Dejun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu Dejun memakai baju seragam sekolah. Setelah itu Dejun berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan.

Sesampainya di dapur, Dejun memakai celemek dan mulai memasak makanan untuk sarapan keluarganya. Tangannya cekatan mengelola bahan masakan. Menu sarapan hari ini adalah nasi goreng kimchi.

"Akhirnya selesai juga memasak sarapan untuk Appa dan Jaehyun Hyung. Sekarang tinggal membuat sarapan untuk Kun Hyung"

Setelah selesai memasak sarapan untuk ayah dan kakaknya, Dejun melanjutkan memasak menu sarapan untuk Kun, kakak sulungnya. Dejun membuatkan bubur untuk kakak sulungnya, sesuai dengan resep yang dokter kakaknya berikan. Makanan yang hambar rasanya dan sangat membosankan. Karena kakanya memiliki penyakit yang membuatnya pantangan memakan beberapa makanan dan setiap sebulan sekali mengharuskan untuk check up ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatan nya.

"Kun Hyung, semoga kau cepat sembuh dan kau bisa bebas memilih makanan yang kau inginkan. Dan juga kau bebas melakukan apa yang kau inginkan Hyung. Seperti jalan-jalan sore ke Sungai Han, mengelilingi Seoul dan lainnya" gumamnya setelah membuatkan bubur untuk Kun.

Selesai memasak Dejun menata makanan di meja makan. Sesekali ia menatap kearah jam dinding untuk memastikan ia akan telat atau tidak.

"Sudah pukul 06.30 AM, Jun masih punya waktu tiga puluh menit untuk berangkat sekolah" gumamnya

Dejun langsung melepaskan celemeknya dan pergi menuju kamarnya dan bersiap untuk berangkat sekolah. Di kamar Dejun merapihkan buku lalu memasukannya ke dalam tas. Setelah selesai Dejun mengunci pintu kamarnya dan bergegas menuju halte bus. Ketika Dejun hendak meninggalkan mansion dan berangkat menuju halte bus, seseorang memanggilnya.

"Dejun kau sudah sarapan?" tanya kakak kedua Dejun, Jaehyun.

"Dejun belum sarapan Hyung, nanti di kantin sekolah Dejun sarapan. Jaehyun Hyung, Dejun sudah memasak sarapan untuk Hyungdeul dan Appa. Dejun berangkat dulu Hyung, Dejun takut telat"

-Don't Hate Me Dad- (END) ✔Where stories live. Discover now