8 (Putus Asa)

1.9K 154 11
                                    

Sebelum membaca, harap Vote!

🍂

Pagi harinya Suho memasak sarapan untuk kedua anaknya, Jaehyun dan Kun.

Dejun, anak bungsu Suho yang biasanya memasak sarapan untuk Suho, Jaehyun, dan Kun, sedang diberikan hukuman tambahan oleh Suho.

Semalam Suho menyiksa anak bungsunya hingga anak bungsunya tak sadarkan diri. Dan kemudian Suho mengurungnya di dalam kamarnya.

Entahlah bagaimana keadaan Dejun pagi ini?

"Appa" panggil Jaehyun

"Ne, Jaehyun?"

"Dejun Di mana Appa? Tumben sekali Appa memasak sarapan"

"Anak sial itu sedang Appa kurung di kamarnya. Dan Appa akan mengurungnya selama dua hari, tanpa memberinya makan dan minum"

Jaehyun terkejut mendengar ucapan ayahnya.

"Kau tega sekali Appa! Di mana hati nuranimu sebagai seorang ayah!? Seharusnya Appa sebagai orang tua menyanyangi Dejun bukan menyiksanya, membencinya, dan menghukumnya tak manusiawi!"

"Sampai kapan pun Appa tak sudi memberikan kasih sayang Appa pada anak sial itu!. Di mata Appa dia pembunuh ibumu!"

"Appa selalu menyalahkan Dejun atas meninggalnya Eomma. Appa itu sudah takdir Tuhan. Semua manusia pasti akan meninggal pada waktunya. Sudah takdir Eomma meninggal setelah melahirkan Dejun"

"Kau sudah berani menceramahi Appa rupanya. Appa tak butuh ceramah darimu Jaehyun!"

Jaehyun pergi meninggalkan ayahnya di dapur. Ia malas berdebat dengannya.

"Kau mau ke mana Jaehyun?"

"Jaehyun mau ke kamar Dejun"

"Untuk apa kau ke sana? Appa sedang mengurungnya. Jangan kau coba-coba untuk membuka pintu kamarnya dan membebaskannya atau Appa akan membunuh Anak sial itu. Oh Appa lupa mungkin anak itu sudah mati dari semalam"

"Appa jaga ucapanmu!"

"Appa akan membunuhnya jika kau berani membuka pintu kamarnya. Tapi semalam Appa memukulinya hingga anak sial itu tak sadarkan diri. Mungkin sekarang anak itu sedang sekarat atau mungkin anak itu sudah mati" ucapnya santai

"Jika Appa membunuhnya, Jaehyun akan melaporkan Appa ke polisi!"

"Silahkan!. Yang terpenting anak sial itu sudah mati dan sudah berada di Neraka. Anak sial itu yang memintaku untuk membunuhnya jadi Appa turuti saja kemauannya"

"Appa, Appa menyiksa Dejun hingga tak sadarkan diri? Dan Appa bilang akan membunuhnya?" lirih Kun berurai airmata.

"Kun?"

"Kun Hyung?"

"Kenapa Appa melakukan itu? Dejun juga anak Appa. Sama seperti Kun dan Jaehyun"

Suho hanya bisa diam. Tak menjawab pertanyaan dari Kun.

"Jawab Appa!" Kun mulai meninggikan suarnya.

"Appa kenapa selalu menghukum Dejun karena masalah sepele? Appa selalu menyiksanya, membencinya, dan menganggap Dejun pembunuh Eomma. Kalau seandainya Eomma meninggal setelah melahirkan Kun, apa Appa akan membenci Kun dan menyiksa Kun walaupun masalah kecil pun Appa tetap menghukum Kun? Apalagi Kun terlahir penyakitan dan selalu menyusahkan Appa. Apa Appa akan melakukan itu semua pada Kun, seperti yang dilakukan Appa pada Dejun?" ucap Kun berurai airmata.

-Don't Hate Me Dad- (END) ✔Where stories live. Discover now