Kim Dejun, adalah anak bungsu dari 3 saudara. Kehidupannya sangat menyedihkan. Ia harus menjalani kehidupannya yang sangat berat. Selama hidupnya ia dibenci oleh ayahnya. Menurut ayahnya, Dejun adalah anak sial dan pembunuh istrinya. Istrinya menin...
Suho sedang berada di depan UGD Rumah Sakit Zhang Yi. Keadaannya sangat kalut. Ia tak henti-hentinya merapalkan doa untuk anak sulungnya. Sudah dua jam ia menunggu sampai saat ini belum ada dokter yang keluar dari ruangan itu.
Beberapa jam yang lalu Suho menemukan Kun tak sadarkan diri diatas kasurnya. Ia kira anak sulungnya sedang terlelap tidur. Suho berniat untuk tidur bersama anak sulungnya. Ketika dihampiri, di sekitar tubuh anaknya terdapat cairan berwarna kuning dengan sedikit bercampur darah.
Suho panik dan mencoba membangunkan anaknya, tetapi Kun tak kunjung bangun. Suho langsung membawa anaknya tengah malam menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Kun-ah, jangan tinggalkan Appa nak"
Suho terduduk lemas di kursi depan UGD.
Cklek...
"Suho ikut aku ke ruang pribadiku"
"Baik Hyungnim"
Lalu mereka pergi ke ruang pribadi dr. Cho.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Suho memasuki Ruang ICU Kun dengan keadaan mata yang sembab. Ia menghampiri Kun yang sedang terbaring tak sadarkan diri di atas brangkar. Tubuhnya dipenuhi kabel-kabel medis dan diwajahnya terdapat oxygen mask untuk membantunya bernafas.
Suho duduk di kursi sampai brangkar dan memegang tangan Kun yang terlilit jarum infus.
"Tuhan, kenapa kau selalu memberikan penyakit pada Kun?"
"Aku mohon Tuhan, sembuhkanlah Kun dari penyakitnya. Jangan menambah penderitaannya. Kasihan anakku Tuhan, dari kecil Kun sudah beberapa kali menjalani operasi untuk kesembuhannya hiks... hingga Kun dewasa pun harus menjalani operasi untuk kesembuhannya"
