30

19 7 41
                                    

"Gue terharu masa." ucap Abhitha.

"Jangan nangis sini peluk." ucap Ravindra.

"Ya ampun Ravindra sama Abhitha memang bener bener." ucap mimon Darenna.

"Iya tuh huh." ucap Dikshan.

"Sirik Dikhsan mah, soalnya jomblo." saut Safwan mengejek.

"Iya tuh." lanjut Darwn.

"Suka gak ngaca." ucap Reynand.

"Anak anak mama gue mau nyampein sesuatu." saut Gladista.

"Anak anak, jujur tante seneng semuanya baik baik aja, cuma tante harus pulang duluan ya karena ada urusan penting buat tante gak bisa lama lama di indonesia." ucap mama Gladista.

"Yhaa, hati-hati ya mah." ucap Darenna.

"Yha bakalan miss sama mama." ucap Arka.

"Ekhem." ucap Ravindra berdehem pada Arka.

"Heh lo tuh ya." ucap Abhitha memperingati Ravindra.

"Iya maaf."

"MAMA,ARAYYA BAKALAN MISS NASI GORENG MAMA." ucap Arayya sembari memeluk mama Gladista.

"Kebiasaan teriak teriak." ucap Gautama.

"Mah,di Belanda bakal lama?"tanya Gladista.

"Gak tau nak,kita liat nanti ya secepat nya mama akan pulang."jawab Friska.

"Yaudah hati-hati mah,jaga diri baik-baik sama papa juga."

Gladista pun memeluk mama nya dengan erat dan mama nya menerima pelukan nya.

"Gais gue Abhitha sama Arayya mau pergi liat pemandangan dulu ya." ucap Quella mengalihkan pembicaraan.

"Pokoknya gue harus ikut." ucap Ravindra.

"Gue juga." sambung Leon

"Nah iya bener." ucap Gautama.

"GAUSAH NANTI KALAU KALIAN IKUT NANTI RAVINDRA SAMA ABHITHA PACARAN TERUS." tegas Arayya.

"Dih dasar lo ya Ayya." jawab Ravindra dengan sinis.

"Yaudah hati hati ya lo." ucap Darrena.

"AWAS NANTI KALAU LO SAMPE TERSESAT GUE GAK TANGGUNG JAWAB." jelas Safwan.

"Rasanya ingin memusnahkan si Safwan."  ucap Gladista.

"Safwan." ucap Darenna sinis.

"Wah si Safwan." ucap Arka.

"Udah udah, yaudah hati hati ya sayang." ucap mimom Darenna.

"Oke bai." ucap Quella.

Dan akhirnya Quella Abhitha dan Arayya pergi memasuki sebuah hutan, mereka awalnya menikmati pemandangan, namun mereka tidak menyadari mereka sudah memasuki hutan terlalu dalam.

"Eh ini dimana, gue takut." ucap Abhitha.

"Abhitha lo kebiasan deh, parno terus, gak siang gak sore gak malem, bahkan ngambil minum pun lo minta anter." ucap Quella.

"Iyaa nih Abhitha PARNOAN,LEBAY." ucap Arayya.

"Dih beneran woi, ini kita kayanya udah masuk ke dalem banget, gue takut, gue mau pulang." ucap Abhitha lirih.

"Tapi iyaa juga sih." ucap Arayya.

Sementara itu disisi lain Gladista,Darenna dan yang lain sedang melanjutkan makan jagungnya.

"Gais gue mau jagungnya dong." ucap Gabriella.

"Nih nih." ucap Kenzie yang langsung memberikan jagung miliknya kepada Gabriella.

•DREAMCATCHER•[Revisi]Where stories live. Discover now