12

32 11 17
                                    

"Hai!" sapa pria itu dengan lembut dengan memberikan lekukan senyuman manis nya.

"AAAAAAAAAAA."teriak Arayya membuat Gabriella,Gladista dan Abhitha terkejut.

"Astagfirullah bener bener disumpel nih mulut lo ya."ucap Gladista sambil mengambil tissue dan bersiap untuk menyumpel mulut Arayya.

"Yamaap Glad,gue kaget masa ada Renan."balas Arayya dengan mata yang berkaca kaca.

"Lebay lo!"Ucap Darenna sambil mendegungkan pelan kepala Arayya.

"Eh Dar,kalo degungin tuh jangan setengah setengah apalagi yang modelan kaya Arayya gini"kata Abhitha.

"Contohin Briell."titah Abhitha pada Gabriella.

"Kek gini nih."ucap Gabriella dan mendegungkan kepala Arayya kencang membuat kepala nya memiring sementara Renan hanya diam saja menyaksikan perdebatan antara Second Family.

"AWWWWW GABRIELLA SAKIT."rengek Arayya sambil berlari menghampiri Renan dan memeluk tangan Renan erat.

"Renan tuh liat hukum mereka"adu Arayya sambil menunjuk kelima temannya itu.

"Cih bucin."ledek Gabriella

"Najis bucin."susul Gladista dan ekspresi Arayya datar menanggapi perkataan teman temannya itu.

"Udah udah,Arayy aku harus susul bunda.Aku duluan ya."ucap Renan sembari mengelus pucuk kepala Arayya.

"Ikut."balas Arayya sambil mengerucutkan bibirnya so imut.

"So imut najis huekkk."ucap Quella sambil berlagak ingin muntah.

"Sana lo bucin dulu,ketemu mertua dulu."ujar Darenna sambil mendorong pelan punggung Arayya dan Renan.

"Baii semua jangan kangen Arayy."kata Arayya sambil kissbye.

🐰🐰🐰

Setelah bel masuk berbunyi Gladista,Darenna dan Abhitha segera memasuki kelas mereka karena pelajaran selanjutnya adalah bahasa inggris yang digurui oleh Mrs.Diana.

"Sama Mrs.Diana ya?"tanya Abhitha yang diangguki oleh Gladista dan Darenna.

"Males banget sama Mrs.Diana udah mah kalo ngejelasin suka bikin ngantuk terus suka sksd lagi."jelas Abhitha.

"Eh,gaboleh gitu,gue suka kok sama cara ngejelasin Mrs.Diana gak ribet bahkan sangat simpel."jawab Darenna.

Sementara dikelas Arayya,Gabriella dan Quella.

Semenjak masuk kelas Arayya hanya senyum senyum sendiri Quella yang melihatnya hanya menghela napas.

"Heh Arayy gila lo."ucap Gabriella dan tak di gubris oleh Arayya,ia masih tetap senyum senyum sendiri.

Gabriella menoleh pada Quella

"Gila kali ya dia."bisik Gabriella pada Quella.

"Antara gila sama bucin tingkat dewa udah biarin aja."jawab Quella.

"Ehh habis ini mapel apa?"tanya Quella.

"Bahasa Indonesia."jawab Gabriella.

"Quella." panggil seseorang dari arah belakang.

Deg!

Quella mencoba menelan saliva nya lalu menghela napas nya pelan dan membalikkan badannya.

"Iya Leon?kenapa?" tanya Quella.

Leon adalah seorang pria yang Quella suka dari kelas 7 sampai sekarang Leon belum mengetahui nya dan Quella merasa lebih baik memendam perasaan nya kepada Leon.

•DREAMCATCHER•[Revisi]Where stories live. Discover now