20

34 10 32
                                    

Setibanya mereka di Apartemen mereka semua langsung memasuki Apartemennya kecuali Abhitha, Darenna,Ravindra dan Safwan.

/Didepan Apartemen.

"Abhitha sini." panggil Ravindra.

"Ngapain Dra?" tanya Abhitha.

"Mau bukain helm kamu,habisnya kamu lucu." ucap Ravindra.

"Apasih alay anjir." ucap Darenna sambil melirik dengan sinis.

"Darenna, sini." panggil Safwan.

"Gamau ya gue gamau itu alay banget." ucap Darenna.

"Darenna sini, gue bisikin dulu bentar." ucap Safwan.

"Apa?" jawab Darenna.

"Lo galak banget kaya preman." ucap Safwan.

"ANJIR YA LO SAFWAN! SINI LO." teriak Darrena.

"Lari Saf, buruan nanti lo bisa dimakann." ucap Abhitha.

"Hahahaha." tawa Ravindra.

Safwan berlari dan bersembunyi sampai memasuki Apartemen.

"Kalian duduk dulu disitu,gue ambilin minum." saut Gladista sambil mengambil beberapa gelas disimpan di nampan dan lalu kembali ke ruang tamu Apartemen nya.

"Awas ya lo!Safwan!" teriak Darenna

Safwan terus berlari dan menabrak Gladista yang sedang membawa beberapa gelas.

Bruk..

"Anjir kalian ngapain kejar-kejaran,kaya kucing sama anjing aja." saut Quella.

"Nah loh Safwan." ucap Dikhshan.

Gladista melihat ke bawah gelas nya semua pecah lalu melihat ke arah Safwan.

"EURGH!AWAN!LO OON IH LARI GAK PAKE REM LIAT PAKE MATA DONG GUE LAGI BAWA GELAS ANJIR BUAT KALIAN MINUM JUGA AAH TAU AH!" ucap Gladista kesal sambil menahan emosinya.

"Aduh sorry gue gak sengaja aduh gimana nih gue ganti deh gelas lo." ucap Safwan.

"Nah kan lo sialan emang!" ucap Darenna sambil menjewer telinganya.

"Aduh aw aduh Dar,sakit please hentikan hentikan." ucap Safwan bercanda.

"HAHAHAH,ANJIR DRAMA QUEEN."ucap Arayya.

"Anjir,Saf ternyata lo bisa ngelawak juga njir." ucap Ravindra.

Mereka pun semua tertawa.

Darenna melepaskan tangan nya dari telinga nya Safwan.

"Euh,dasar!" ucap Darenna sambil pergi ke dapur.

Gladista pun duduk di sofa.

"Anak-anak mari makan,bibi sudah siapkan ayo masih panas nih nasinya." ucap Bi inah.

"Oke bi,makasih ya." ucap Arka.

Lalu mereka pun pergi ke meja makan.

Mereka pun mengambil lauk pauk nya dan mulai menyantap makanan nya.

"Buset,mantep banget makanan nya." ucap Kenzie.

"Lo kaya gak pernah makan aja sih."saut Gabriella.

"Iya emang,gue gak pernah makan di tempat calon masa depan gue." ucap Kenzie sambil mengedipkan mata nya ke arah Gabriella.

Mereka semua saling menatap dan tertawa.

"hahahahah,bisa aja lo Kenzie."ucap mereka bersamaan kecuali Gabriella.

•DREAMCATCHER•[Revisi]Where stories live. Discover now