KERJA PRAKTIK

9. IT IS TRUE

We're back with EXO hahahaha
Guys buat yang udah rekomendasiin para idol KPOP makasih banyak ya. Aku cek kok satu persatu. Ada beberapa yang bikin aku cinta banget kayak NCT 127 (sumpis deh ini aku kan suka Taeyong tapi berkali-kali oleng ke Jaehyun, Dooyoung, Yuta, semua deh), WayV (LUCAS MYLOVE) dan Day6 (Suka Wonpil tapi yang lain suka juga, terutama lagu-lagu mereka). Entar bergilir ya. Ini mau coba liat GOT7 dulu soalnya kecantol gegara nonton interview Jackson Wang terus nonton Knowing Brothers pas episode yang ada Lucas eh malah salfok ke Bambam hahaha.

Jangan bosen-bosen mampir di cerita ini ya teman-teman. Ditunggu feedback-nya ya

Happy reading
*
*
*

Sebagai seorang cewek yang tertutup, Haura tidak punya terlalu banyak teman sejak kecil baik di lingkungan rumah maupun di sekolah. Karena itu dia lebih sering membaca buku cerita dan majalah anak-anak yang sering dibelikan papanya tiap minggu.

Tetapi semuanya berubah saat rumah di sebelah rumahnya yang selama ini kosong diisi oleh penghuni baru. Sebuah keluarga kecil yang pindah dari Bandung. Pasangan suami istri itu punya seorang anak laki-laki bernama Adnan.

Adnan mengajak—lebih tepatnya memaksa—Haura menemaninya bermain kelereng, mengganggu angsa peliharaan tetangga hingga mereka disosor, dan hal-hal ekstrim lainnya yang seharusnya dilakukan oleh anak laki-laki. Dia juga masuk di SD yang sama dengan Haura.

Mereka terus berteman akrab hingga duduk di bangku SMA. Perubahan sifat Adnan yang melarang Haura terlalu dekat dengan cowok-cowok di kelasnya—padahal mereka cuma minta diajari materi pelajaran—membuat Haura bertanya langsung kenapa Adnan bersikap seperti itu. Waktu itu mereka duduk di kelas 11.

"Aku...aku nggak suka kamu dekat sama mereka," aku Adnan saat itu. Wajahnya memerah karena malu. "Kita pacaran aja, ya? Supaya mereka nggak ngedeketin kamu lagi."

Wajah Haura panas. Dia menundukkan kepala. Saat itu mereka sedang menunggu jemputan di depan sekolah.

Adnan memegang tangan Haura dengan erat. "Aku suka sama kamu, Haura. Jadi pacarku, please."

Haura mengangguk malu-malu. Sejak saat itu mereka semakin tidak terpisahkan. Haura tidak mengatakan pada orang-tuanya soal perubahan status tersebut. Tetapi Haura yakin orang tuanya sudah paham tanpa harus diberitahu.

Saat pengumuman SNMPTN, Haura diterima di Teknik Sipil UI sementara Adnan yang memang juara umum di sekolahnya berhasil masuk FTI ITB. Di tahun kedua kuliahnya, Adnan mengambil jurusan Teknik Kimia.

Saat itu berat sekali harus LDR dengan Adnan. Tetapi Adnan bilang pada Haura bahwa mereka masih muda dan mengejar cita-cita adalah prioritas utama. Adnan juga meyakinkan Haura kalau mereka punya komitmen yang baik, hubungan mereka akan tetap berjalan lancar.

"Jadi teman-teman kamu sekarang udah tahu kalau kamu punya pacar?" tanya Adnan melalui video call.

Haura mengangguk. "Sebenarnya aku nggak mau bilang ke mereka. Tapi aku bosen dituduh jomblo terus."

Adnan tertawa. "Bagus deh. Biar mereka tahu kamu off-limits."

"Apaan sih," Haura tersipu.

"Haura lucu kalau lagi malu-malu," goda Adnan membuat Haura semakin salah tingkah. "Besok kita jalan seharian, ya. Sampai aku ngantuk."

Besok memang Adnan akan main ke Jakarta. Biasanya dia akan menginap di apartemen sepupunya yang berada di Sudirman.