Sejak Minji dibawa pergi oleh Yoongi, Jungkook jarang berada di apartemennya. Ia lebih sering menghabiskan waktu setelah selesai jam kuliah dengan bermain bersama Mingyu dan Hyunsuk atau mengunjungi para hyungnya. Tak jarang ia mengganggu Mingyu dengan menginap di tempat lelaki bermarga Kim tersebut dengan alasan hari sudah sangat larut dan Jungkook tidak bisa menyetir dalam kondisi mengantuk untuk pulang ke rumah. Pokoknya untuk sekedar tidur di apartemennya sendiri pun jarang ia lakukan sekarang. Sejak dulu Jungkook tidak suka tinggal sendirian dan untuk itu Seokjin mencarikan tempat tinggal baru untuk Jungkook juga seseorang yang akan menjadi teman se-rumah Jungkook setelah Jungkook tidak bisa lagi tinggal dengan para sahabatnya yang berusia lebih tua dua sampai lima tahun darinya karena mereka sudah menikah atau mulai bekerja.
Hari ini pun Jungkook tidak tinggal di apartemennya sendiri, ia lebih memilih menginap di tempat Mingyu meski mendapat seribu ocehan penolakan serta gerutuan dari Mingyu yang tidak mengerti kenapa mendadak Jungkook seperti orang yg tidak betah dengan rumahnya sendiri dan tengah menghindari sesuatu di rumahnya.
Well, Mingyu tidak tahu jika Jungkook tinggal bersama Minji sebelumnya.
"Hei, sialan. Bangun! Kau bilang hari ini kau akan bertemu dengan para hyungmu itu?"
Kim Mingyu melemparkan sebuah bantal tepat mengenai wajah Jungkook yang masih tertidur dengan tenang meski matahari sudah naik ke singgasananya. Jungkook mengerang, badannya pegal dan kepalanya pusing karena tadi malam ia minum-minum cukup banyak sebelum akhirnya tertidur di sofa. Lelaki bermarga Jeon itu mencoba beranjak tapi ia kehilangan keseimbangan dan jatuh terduduk kembali ke sofa.
"Kim Mingyu sialan! Aku bertemu dengan para hyungku saat sore hari! Ini masih sangat pagi, bodoh." gerutu Jungkook yang amat kesal karena Mingyu mengagetkannya dan membuatnya terbangun secara paksa dari tidurnya.
"Lekaslah mandi pecundang, seisi ruangan ini jadi berbau alkohol karenamu." Tak puas sudah melempar bantal ke wajah rupawan Jungkook, kini Mingyu juga melemparkan sebuah handuk bersih yang sukses menutupi wajah dan kepala Jungkook.
Jungkook menyingkirkan handuk berwarna putih dari wajah bantalnya dan mendapati seorang Kim Mingyu berpakaian begitu rapi dengan tubuh menguarkan aroma dari salah satu merk parfum terkenal. Padahal Mingyu anti dengan kemeja dan biasanya memakai kaus, tapi kali ini lelaki bermarga Kim itu mengenakan kemeja abu-abu dengan celana bahan berwarna hitam. Rambutnya juga kali ini ditata sedemikian rupa.
"Kau berniat mencari noona-noona kaya di luar sana ya?" celetuk Jungkook terheran-heran dengan penampilan Mingyu yang berbeda dari biasanya.
Saat diharuskan memakai pakaian formal di mata kuliah tertentu saja, Mingyu hanya memakai kaus polos yang dibalut dengan jas atau blazer dan masa bodoh begitu mendapat amukan dari dosennya karena pakaian yang digunakannya itu semi-formal.
Mingyu melotot tak terima dengan kata-kata yang keluar dari bibir Jungkook. Sangat terdengar tidak sopan di telinganya. "Sembarangan saja kalau bicara! Aku akan bertemu dengan orangtua Yira hari ini."
Jungkook mengernyitkan dahinya, agak terkejut mendengar pernyataan yang dikemukakan oleh teman jangkungnya ini. Akhir-akhir ini Jungkook rasa Mingyu lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengannya juga Hyunsuk. Bisa dibilang Mingyu jarang terlihat bersama kekasihnya, bahkan saat di kampus. Jungkook ragu jika Yira mendapatkan perhatian Mingyu yang lebih besar daripada dirinya atau Hyunsuk. Tapi tiba-tiba saja tanpa pernah mengatakan sepatah kata ataupun bercerita padanya, Mingyu memutuskan untuk pergi mengunjungi orangtua dari kekasihnya itu.
"Memangnya tidak terlalu cepat?" tanya Jungkook yang heran.
Sedikit merasa cemas juga dengan keputusan Mingyu karena ia tahu bahwa sahabatnya itu adalah orang yang sulit memahami suatu situasi, singkatnya adalah Kim Mingyu orang yang tidak peka. Jungkook ingin Mingyu terhindar dari situasi yang tidak seharusnya. Jika Jungkook adalah seorang ayah yang anak perempuannya dikencani oleh lelaki sejenis Kim Mingyu, tentu ia akan menolak hubungan tersebut dan menyuruh putrinya untuk putus dengan kekasihnya detik itu juga. Jungkook malas berhadapan dengan Mingyu saat lelaki itu sedang patah hati. Kim Mingyu saat patah hati adalah sebuah bencana bagi Jungkook.
أنت تقرأ
Room Mate
أدب الهواةJeon Jungkook dan Kim Minji adalah dua orang dengan kepribadian bertolak belakang dan mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Namun karena kekonyolan yang terjadi di antara keduanya, Jungkook dan Minji harus menerima fakta bahwa mereka akan tin...
