Chapter 7

438 83 18
                                    


Happy Reading!

Audrey menuju gerbang sekolah yang sudah mulai ramai, langkahnya terlihat sangat tidak bersemangat berbeda dengan teman temannya yang memasuki area sekolah dengan semangat yang diiringi canda tawa.

"Woy, lemes amat neng? Abis lembur ya semalem?" Goda Aletta yang diikuti cengiran khasnya.

"Kalo gue abis lembur kenapa?" Jawab Audrey sambil melotot kan matanya.

"Yaampun gitu aja sensi lo drey, pms ya lo?" Tanya Aletta yang masih saja tertawa kecil.

"Terserah." Singkatnya.

"Kenapa si itu anak?" Batin Aletta.

Dengan buru buru Audrey jalan menuju kelasnya, hingga tidak ia sadari dari arah yang berlawanan tepat di belokan menuju tangga ada seseorang yang juga berjalan menuju arahnya.

Bughhh
"Aduh, jalan itu pake mata dong!" Kesal Audrey.

Tanpa disadari seseorang yang telah ia tabrak tadi berjongkok tepat didepan nya. "Jalan itu pake kaki, mana ada mata buat jalan."

Suara bariton itu sangat dikenal hingga tepat ia melihat kearah suara itu dugaannya seratus persen benar. "Ahh kenapa lo lagi lo lagi. Masih pagi udah ketemu sama lo, makin sial hidup gue." Umpatnya.

"Siapa juga yang mau ketemu sama lo. Gue juga males." Jawab Reynand dengan ketus.

Perdebatan mereka ternyata cukup mengundang para murid yang lain untuk melihat kejadian sang ketos dan most wanted girl, beberapa murid pun ada yang sibuk membuat insta story karena perdebatan ini.

Dan pada akhirnya bel masuk sudah berbunyi tapi belum juga menyelesaikan perdebatan mereka, beberapa murid sudah masuk ke kelasnya masing masing hingga menyisakan mereka berdua.

"Hei kalian berdua kenapa masih disitu? Tidak dengar bel sudah berbunyi dari tadi." Tanya Bu Rita.

"I..iya dengar kok bu, ini saya mau kekelas." Jawab Audrey sambil berdiri perlahan hingga kakinya terasa sangat sakit.

"Aduhh"

"Kamu kenapa Audrey?" Bu Rita mulai mendekati Audrey maupun Reynand.

"Ini bu saya tadi jatuh, mungkin agak sedikit terkilir kaki saya." Jawab Audrey jujur.

"Ya sudah Reynand sekarang kamu antar Audrey ke UKS, lalu kembali ke kelasmu!" Perintah bu Rita.

"Loh kok saya bu?"

"Memangnya disini ada siapa lagi selain kamu? Cepat!" Tegasnya.

"Tidak usah bu, saya bisa sendiri." Timpal Audrey karena ia tidak ingin di antar oleh ketos yang menyebalkan.

"Sudah cepat Reynand, antar Audrey! Saya tidak mau menerima alasan lagi."

Dengan berat hati akhirnya Audrey menerima diantarkan oleh Reynand karena paksaan dari bu Rita.

"Jalan lo pelan banget si, dasar siput." Ejeknya.

"Apa lo bilang? Ini juga gara-gara lo ya. Coba aja kalo lo jalan itu liat liat gak bakal jadi gini." Bantah Audrey yang tidak mau kalah.

"Dasar keras kepala, lo yang salah lo yang gak mau ngaku."

"Lama banget si lo, sini!" Sahut Reynand yang dengan secepat kilat sudah menggendong Audrey di punggungnya.

Sontak perlakuan Reynand membuat Audrey sangat terkejut, dengan tiba-tiba ia digendong dan membuat malu karena semua murid yang ada didalam kelas dapat langsung melihat adegan gendongan tersebut.

Me and SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang