Chapter 18

262 24 8
                                    

Jangan lupa vote dan komen kalian ya
Silahkan tinggalkan jejak dengan tekan tanda bintang dan berikan komentar, kritik serta saran.
Terimakasih banyak❤



Happy Reading!
Kalau nemu typo tolong bilang yaa😊
_______________________________________


Audrey duduk di tepi ranjang dengan tatapan lurus kedepan tanpa memperdulikan gaun yang masih ia pakai. Padahal tadi ia sangat amat ingin segera melepasnya dan bisa istirahat, namun sekarang sepertinya ia sangat enggan untuk melakukan keinginannya tadi.

Reynand memasuki kamar lalu menatap heran ke arah Audrey yang berdiam diri ditepi ranjang dan belum melepas gaun serta beberapa perhiasan yang ia pakai. Padahal sudah lebih dari tiga puluh menit yang lalu semenjak Reynand menyuruhnya untuk ke kamar terlebih dahulu.

Reynand melangkah mendekat dengan tangan yang melepas dasinya, "Lo kok belum bersih bersih? Buruan, gue juga mau mandi"

Tidak ada sahutan sama sekali dari Audrey yang membuat Reynand semakin mengernyitkan dahinya.

Reynand semakin mendekati Audrey, "Drey" panggilnya dengan menepuk pelan bahu Audrey.

"Eeh... I..iya" sahut Audrey kaget.

"Mandi!" perintah Reynand.

Audrey hanya menatapnya sekilas lalu beranjak menuju kamar mandi yang ada disudut kamarnya itu.

Sedangkan Reynand menghempaskan tubuhnya pada kasur yang beraroma vanila itu dan langsung menutup matanya.

Sudah satu jam Audrey berada dikamar mandi, entah apa yang sedang ia lakukan. Hingga Reynand sekarang sudah terbangun dan menatap jam diatas nakas yang menunjukkan pukul sembilan.

Reynand menuju kamar mandi dan memutar knop pintu yang ternyata terkunci, lalu ia mengetuknya beberapa kali.

Pintu terbuka menampilkan sosok Audrey yang menggunakan baju tidur serta handuk diatas kepalanya.

"Lama banget" ucap Reynand sedikit kesal.

Audrey hanya berlalu begitu saja melewati Reynand yang masih mematung di depan pintu.

"Ada yang gak beres" batin Reynand  seraya memasuki kamar mandi.

Audrey tampak termenung didepan meja riasnya dengan tangan yang masih memegang skincare nya. Bahkan ia sampai tidak peduli dengan keberadaan Reynand yang ada disampingnya dan menatapnya.

"Tidur, udah malem!" perintahnya penuh penekanan.

Audrey langsung menaruh beberapa benda yang sedari tadi hanya ia pegang itu dan beranjak menuju tempat tidurnya tanpa penolakan sama sekali.

Reynand pun hanya mengikuti Audrey untuk segera tidur, karena badannya yang sudah sangat lelah.

Sebelum Reynand benar benar tidur, ia memastikan terlebih dahulu bahwa Audrey sudah tidur.

Kali ini mereka tidur satu ranjang, Audrey bahkan tidak banyak protes kalau Reynand tidur disampingnya. Namun, Audrey hanya menaruh guling ditengah tengah anatar mereka.

Reynand cukup paham dengan tingkah Audrey dan ia hanya menurutinya lalu mulai memejamkan matanya.

Namun, saat Reynand masih dalam alam mimpinya, ia sedikit merasa kedinginan. Padahal suhu AC dikamar normal.

Akhirnya, ia terbangun dan melirik Audrey yang tidak berada disampingnya.

Reynand beranjak menuju kamar mandi untuk mencari keberadaan Audrey. Tetapi yang dicari tidak ada disana.

Me and SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang