CHAPTER 18 : Turnamen Sihir Part 3

158 17 0
                                    

"Teman teman, kalian kenapa!!!" teriakku kemudian berlari menghampiri Eli, Lunna dan Salim yang tergeletak tidak sadarkan diri

Aku sempat panik saat itu, aku melihat ke seluruh ruangan tapi aku tidak menemukan seseorang yang seharusnya dia juga ada disini. "Syahara. Kemana dia pergi?"

Aku pun tidak tahu apa penyebab teman temanku ini tidak sadarkan diri, tapi yang pasti Syahara tau penyebab semua ini. Aku pun bergegas mencari Syahara.

Sebelum keluar dari gua ini untuk mencari Syahara aku mengingat sesuatu. " Sebaiknya aku menggunakan sihir ini agar mereka baik baik saja." Aku pun menggunakan sihir pertahanan untuk melindungi teman teman temanku dari binatang atau orang orang.

Illusion Magic : Deep Webs

"Sepertinya untuk sekarang tidak akan ada yang berani mendekati gua ini, karena yang mereka lihat dari luar itu bukan sebuah gua tapi jaring laba-laba yang sangat tebal dan banyak."

Aku pun mencari keberadaan Syahara dengan Sihir Scan Area yang kugunakan sebelumnya.

"Tunggu dulu!! Kenapa sebelumnya aku tidak merasakan ada orang yang mendekat ke gua itu. Seharusnya kalau ada orang yang mendekat, aku pasti tahu karena sihir Scan Area ku jaraknya sudah ku perlebar." kata ku berhenti sejenak memikirkan hal itu

"Hanya ada satu orang yang tidak terdeteksi oleh Sihirku ini. Jangan-jangan." kataku mengira orang itu yang telah melakukan ini semua.

"Nggak, nggak mungkinlah ya, hahaha masa dia melakukan ini pada temannya, masa dia berani berbuat begini pada temannya. Itu pasti bukan kamu kan, Syahara!!!" kataku dengan kebingungan karena tidak mungkin Syahara melakukan itu.

Aku pun terus berlari dan mencari Syahara di sepanjang hutan ini. Dan aku menemukan dia di pinggir sungai dekat hutan. Sepertinya dia berbicara dengan seseorang, tapi dia bukan murid atau guru dari Akademy Loxford.

Dari yang kulihat sepertinya dia berusia sama Seperti Pak Rafael. Tapi apa yang dia bicarakan dengan Syahara.

Srekk

"Gawatt, aku nginjek ranting kering."

"Oh rupanya ada tamu tak di undang datang." kata Pria itu yang sepertinya tau keberadaanku.

Aku pun keluar dari tempatku tadi dan menampakan diri karena tidak mungkin lagi aku bersembunyi terus.

"Alex. Kenapa kamu disini?" tanya Syahara yang sepertinya terkejut dengan kedatanganku.

"Hah!! Seharusnya aku yang tanya begitu lah kenapa kamu disini dan apakah kamu yang melakukan itu pada semuanya HAH!!!" teriakku kesal sekaligus marah.

Syahara hanya diam saja tanpa membalas perkataan ku.

"Wah wah wah, tuan Vorcius sepertinya kamu melakukan kesalahan karena membiarkan anggota party mu lolos." kata Pria itu dengan memasang wajah liciknya.

"Aku membiarkan dia karena dia lemah, kamu tidak perlu memikirkan itu." kata Syahara yang sepertinya mencoba menyembunyikan tentang kekuatanku sebenarnya.

"Alex sebaiknya kamu pergi dari sini, jangan ganggu aku." kata Syahara dengan wajah datarnya.

"Tidak, sebaiknya kamu jelaskan padaku apa yang terjadi Syahara. Kalau tidak aku benar benar marah padamu."

"I-ini," Syahara memalingkan wajahnya dariku. "Bukan urusanmu."

"Tidak tidak, Tuan Vorcius sebaiknya kamu bereskan saja dia sekalian. Apa jangan-jangan kamu merasa iba pada dia ,apakah kamu tidak ingin tahu tentang rahasia keluargamu yang sebenarnya lebih dalam lagi kah?." kata Pria itu sepertinya dia ingin mencoba menghasut Syahara

The Legendary Of MagicianWhere stories live. Discover now