CHAPTER 26 : Sword Magician Battle

113 7 1
                                    

"Oh kalau begitu perkenalkan namaku William Radar..Aku adalah seorang Sword Magician sama seperti Salim." Kata Orang bernama William itu.

"Aku Alexander Von Cranel seorang penyihir. Senang bisa bertemu denganmu Tuan William." Ucapku kembali memperkenalkan diri.

"Yahh kalau bisa sih panggil aku William saja sama seperti yang lain, lagian semua orang disini memanggilku William saja, jadi jangan terlalu formal hahaha,"

" Mana mungkin panggil Williamnya saja, orang namanya aja mirip dengan pemimpin dari ibukota ini, mana mungkin aku bisa gak formal coba." Kata ku dalam hati menggerutu.

"Lagian aku juga satu angkatan dengan kalian."

"Whaaaa- Satu angkatan?" Kataku terkejut dengan perkataannya.

"Lah emang aku belum cerita ya Lex kalau orang yang aku kagumi itu masih satu angkatan dengan kita?" Kata Salim dengan wajah polos.

"Emang kapan kamu ngomongnya bangke! Aku kira dia Kakak kelas kita, dari body nya aja udah tau kan. Pasti semua orang banyak berpikir begitu." Teriakku pada Salim.

"Hahaha Salim ternyata temanmu lucu juga ya, memang benar dengan tubuhku yang seperti ini banyak yang bilang aku bukan dari kelas 1 melainkan kakak kelas atau apa lah gitu. Tapi percaya lah bahwa aku masih satu angkatan dengan kalian,hahaha jadi santai aja." Kata William dengan tersenyum lebar.

"Hafyuu."

Aku hanya menghela nafas saja.

"Kalau begitu apakah kamu ingin berlatih denganku lagi kah Salim." tanya William kepada Salim.

"Oke..Tapi kali ini aku yang akan menang,William." Kata Salim yang sepertinya menerima tantangan William.

"Haha coba aja kalau bisa. Kalau begitu aku tunggu di arena ya." Kata William yang kemudian pergi menuju Arena latihan.

"Apa maksudmu kali ini akan menang? Jangan-jangan kamu gak pernah menang melawannya ya." Kataku pada Salim yang membuat Salim sedikit malu.

"Bu-bukannya begitu, a-aku hanya tidak serius aja saat melawannya." tutur Salim dengan malu malu.

"Heeeeeeee....

"A-apaan sih ko liatinya kaya gitu.." kata Salim yang mukanya tambah memerah karena malu.

"K-kalau begitu aku duluan ya..Kamu tunggu aja Lex di kursi penonton dan liat pertarungan kami!" Teriak Salim padaku sambil berlari menuju Arena

Aku pun mencari tempat duduk untuk melihat pertandingan antara Sword Magician itu.

"Haaaa niatnya sih ingin bersantai tapi malah melihat pertarungan antara Sword Magician itu, ya udah deh ah bodo amat kayaknya bakal seru nih." Gumamku pada diri sendiri.

Pertandingan pun dimulai dan sepertinya mereka mulai menggunakan pertarungan jarak dekat untuk pembukaan.

Tang

Mereka pun saling menabrakan pedang mereka masing masing.

"Haha sepertinya kamu tidak mau kalah ya Salim." Kata William pada Salim.

"Tentu saja lah, aku tidak akan kalah dihadapan temanku, itu sangat memalukan tau." Kata Salim dengan muka yang memerah.

"Wah wah kenapa kamu malu malu Salim. Apakah kamu tidak jujur tentang kekalahanmu pada temanmu itu?" tanya William.

"I-itu bukan urusanmu." Kata Salim mengelak dari pertanyaan itu.

"Ya udah kalo begitu kita lanjutkan dan aku akan mengalahkanmu lagi." Kata William yang ingin mencoba melakukan serangan selanjutnya.

The Legendary Of MagicianWhere stories live. Discover now