Sekeping Kisah Terakhir Rissa

4.6K 48 0
                                    

Bagian XV

Time To Poem!

Cintaku Hilang

by : Rissa

ku ingat kala itu kau memegang lembut jari jemariku

Lalu, kau berjanji untuk berkata bahwa

Ku adalah satu-satunya milikmu

Aku bahagia !

Selalu ku renungkan satu demi satu lembaran

Kisah yang telah kita lewati bersama

Tak satupun ada kata khianat diantara kita

Selalu merasa ini adalah hubungan

Yang dianugerahkan Tuhan untukku

Namun, dalam satu waktu cerita cinta ini berubah

Kau luluh lantahkan semua yang pernah kau ucap
kau runtuhkan cinta yang telah kita tumbuh bersama

Dalam satu waktu,

Kau mengubah segalanya

Aku benci untuk mencinta,

Dan aku benci dengan namanya cinta

Aku tidak percaya dengan cinta

Karena kau, aku mengubah cara pandangku tentang cinta

Karena ketidaksetiaanmu, kau mengubahku menjadi duka

Cintaku kini telah layu,

Aku tidak mampu untuk bangkit!

Harapanku telah sirna bersama dengan cinta ini

Jauh dari lubuk hati ini paling dalam

Aku benar-benar terluka

-RSA-

________________________________________________________________________________

Pov Jessica

Malam itu hujan turun dengan sangat deras. Aku berjalan ditengah hujan deras itu bersama dengan botol minuman keras yang saat ini sedang ku genggam. Jalan-jalan terlihat sunyi dan gelap. Cahaya lampu jalan yang redup semakin menambah suasana sedikit mencekam. Aku tidak memperdulikan itu semua, aku tetap minum minuman alkohol. Dengan jalan sempoyongan, aku tertawa bersama hujan, menari dan berlari. Tak sadar ada dua orang lelaki yang memperhatikanku pada malam itu.

"udah basah neng, ayo sini abang lindungin biar neng nggak basah"ucap laki-laki tinggi kurus itu. Namun aku mengabaikan perkataan mereka. Dan tetap lanjut berjalan dengan sempoyongan.

"neng, kok seksi amat sih neng.. hujan-hujan begini. Main bentar yuk neng!"ucap laki-laki gendut dan tampak brutal. Tiba-tiba lelaki itu memegang pinggangku dari belakang.

Ia menarikku dengan kasarnya dan membawaku ketempat teduh. "lepaskan aku!! kalian siapa!"ucapku dengan lantang. "sudah neng, jangan khawatir! Kita main bentar aja"jawabnya sambil memegang puting payudaraku. "tolongg!!!"teriakku dengan keras.

"disini tidak ada yang mau bantu kamu sayang, hahahaha"sahut lelaki gendut t sekali lagi.

Mereka mulai menjelajah badanku. Lelaki gendut itu mencium leherku dan aku selalu berusaha untuk menolaknya, dan sedangkan lelaki kurus menjelajahi vaginaku dengan menjilatnya. "tolonghh ahh.. hmpphh"ucapku dengan lirih. "kau menikmatinya sayang"jawab lelaki gendut itu. Kemudian lelaki gendut itu meremas payudaraku dengan keras. "Argghh,,,"desahku. "tolongghh aku!!"teriakku dengan keras. Tetap saja tidak ada yang mampu menolongku.

Love and LustWhere stories live. Discover now