Chapter 41 - Another Secret Has Just Also Been Revealed

168 17 10
                                    


Sesampainya mereka di meja makan, Ayah Jingyu sudah duduk menunggu kedatangan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya mereka di meja makan, Ayah Jingyu sudah duduk menunggu kedatangan mereka. Beliau kemudian tersenyum hangat menyambut kedatangan mereka.

"Selamat pagi Tuan Huang" sapa Mama Zhouzhou

Ini adalah pertama kalinya Mama Zhouzhou bertemu secara langsung dengan Ayah Jingyu. Sebelumnya Mama Zhouzhou hanya melihatnya dari gambar foto keluarga Jingyu. Karena, ketika Mama Zhouzhou datang dan pulang kerja, Ayah Jingyu sedang berada diperusahaannya.

"Pagi. Semuanya silahkan duduk" Ayah Jingyu mempersilahkan mereka.

"Suamiku, Ini Li Xing yang sering kuceritakan padamu. Dan juga ini anaknya, Xiao Zhou" ucap Mama Jingyu

"Apa kabar, paman" sapa Zhouzhou dengan ramah.

"Dia sangat tampan,bukan?" sambut Mama Jingyu dari samping.

"Huang Jie... Anda terlalu memuji anakku... dia tidak setampan Jingyu" balas Mama Zhouzhou.

"Siapa bilang? Zhouzhou lebih tampan dari Jingyu, benarkan Suamiku?" tanya Mama Jingyu lagi kepada Ayah Jingyu.

Sedangkan ayah Jingyu disamping itu hanya bisa tersenyum ramah kepada Zhouzhou dan tidak mengatakan sepatah kata apapun.

"Lihatlah... Kalian berdua, ayah dan anak sama saja. Hanya bisa diam ketika ditanya....tidak bisakah kalian...." sebelum Mama Jingyu melanjutkan perkataannya, Jingyu duluan memotong dengan berkata

"Dia memang sangat tampan..."

Semua orang disana terpaku mendengar apa yang barusan diucapkan oleh Jingyu.

"Jingyu... apa yang salah denganmu hari ini? Sejak kapan kamu bisa sangat bermulut manis" ucap Mama Jingyu penuh dengan keheranan

"Aku... Aku hanya mewakili ayah mengatakannya" jawab Jingyu sembarangan.

Ayah jingyu disisi lain juga sedikit terkejut melihat reaksi anaknya barusan. Tidak biasanya dia melihat anaknya bisa bertindak begitu spontan dan sembarangan. Walaupun begitu, Beliau segera membantu Jingyu untuk keluar dari situasi lucu ini.

"Benar, Xiao Zhou sangat tampan. Ayo kita sarapan terlebih dahulu"

"Te...Terima kasih Paman" balas Zhouzhou dengan sopan

"Kalian berdua... mengapa selalu membuatku kehilangan kata-kata... Hmmm., Ya sudah, kita sarapan dulu" ajak Mama Jingyu kemudian.

Zhouzhou disisi lain juga salah tingkah ketika Jingyu baru saja mengatakan kepada semua orang bahwa dia sangat tampan. Ini baru pertama kali Jingyu memujinya tampan dan dikatakan pula dihadapan banyak orang dan pada situasi yang tidak terduga. Walaupun begitu, Zhouzhou segera menyadarkan dirinya bahwa bukan saat baginya untuk terlalu banyak memikirkan hal yang tidak-tidak. Kemudian kesan Zhouzhou terhadap ayah Jingyu sangat sesuai dengan perkiraannya. Siapapun yang melihat Ayah Jingyu, akan segera tunduk dan hormat kepadanya. Pembawaannya yang tenang dan juga bijaksana, pastinya akan membuat semua orang mengagumi dirinya. Zhouzhou tidak bisa tidak sedikit cemburu kepada Jingyu, dikarenakan Jingyu bisa mewarisi gen yang baik dari kedua orang tuanya. Baik dari wajahnya dan juga perilakunya.

Please Be Careful With My Heart ( Revisi )Where stories live. Discover now