Chapter 16 - Zhouzhou's Curiosity

197 17 0
                                    

First Of All

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

First Of All..

*Zhou Li Xing = Nama Mama Zhouzhou dan kebetulan marga mamanya Zhouzhou adalah 'Zhou'

*Chen Ji Ling = Nama Mama Jingyu, dan Huang Fu Chai *nama ayah Jingyu.

Note: Ini namanya asal-asal punya ya. Sebagai pemanis dalam Fanfic ini. Dan bukan nama asli dari Mama dan Papa Zhouzhou dan Jingyu. Hanya khayalan belaka. Jadi Mohon dimaklumi apabila ada yang kebetulan nama Mandarinnya sama, karena ini hanya kebetulan saja.

__________________________________________________________________________________

"Saya pulang dulu, Huang Jie" ujar Mama Zhouzhou.

"Baiklah, Li Xing. Eh... tunggu sebentar..." pinta Mama Jingyu.

"Ya?"

"Ini Gajimu untuk 1 bulan kedepan nantinya" Mama Jingyu sambil memberikan sebuah amplop berisi uang yang cukup banyak.

"Eh... Huang Jie.. Bukannya seharusnya kamu membayarku dibelakang dan bukannya didepan?"

"Aiya, Li Xing... Aku percaya kepadamu. Lagian pekerjaanmu bagus dan rapi.. terutama kamu dibawa langsung oleh putra ku untuk berkerja di rumahku. Jadi terimalah ini" Mama Jingyu sambil tersenyum memberikan amplop tersebut ketangan Mama Zhouzhou.

"Hmm.. Kalo begitu, Terima kasih, Huang Jie" Mama Zhouzhou sembari menundukan kepalanya.

"Baiklah... istrihatlah, Li Xing" ujar Mama Jingyu.

Kebetulan Mama Jingyu dan Mama Zhouzhou adalah seumuran. Keduanya sama-sama berparas cantik dan lembut. Mama Jingyu tidak suka dipanggil 'Nyonya' oleh siapapun. Dia suka dipanggil dengan sebutan kakak. Jadi Mama Zhouzhou memanggilnya dengan panggilan 'Huang Jie'.

Hari pertama Mama Zhouzhou bekerja dirumah Jingyu, kesannya terhadap rumahnya sungguh diluar ekspetasi. Pekarangan rumah yang luas, serta adanya pilar-pilar kokoh yang menghiasi pintu depan rumah Jingyu. Indah bak istana. Interior yang simple namun diberi sentuhan elegan, menghiasi setiap sudut ruangan yang berada didalam rumahnya.

Mama Zhouzhou juga menceritakan bagaimana pertemuannya dengan Jingyu kepada Mamanya Jingyu. Mama Zhouzhou kerap memuji dan menyanjung Jingyu. Disisi lain, Mama Jingyu merasa apa yang diceritakan oleh Mama Zhouzhou adalah bukan Jingyu. Memang dulu Jingyu anak yang ceria dan murah tersenyum, namun beberapa tahun ini, Jingyu berubah menjadi seseorang yang tertutup dan menjadi pendiam serta jarang tersenyum. Jadi sungguh langka untuk melihat Jingyu seperti yang diceritakan oleh Mama Zhouzhou.

Mama ZhouZhou berjalan kearah pintu depan dan hendak pergi, namun ketika dia membuka pintunya. Dia kaget bukan main...

"Jingyu?"

"Ohh.. Selamat siang, bibi"

"Kenapa dengan wajahmu? Apa perlu bibi bawakan obat" tanya Mama Zhouzhou dengan cemas.

Please Be Careful With My Heart ( Revisi )Where stories live. Discover now