Chapter 38 - A Word That Makes Someone Feel So Embarrassed

154 17 4
                                    

Awalnya Jingyu ingin pulang lebih awal, namun karena terlalu asik berbincang-bincang dengan Zhouzhou, alhasil dia lupa waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya Jingyu ingin pulang lebih awal, namun karena terlalu asik berbincang-bincang dengan Zhouzhou, alhasil dia lupa waktu. Bus terakhir sudah tidak mungkin tersedia pada saat ini. Jingyu hendak menelepon supirnya namun ponselnya sudah mati dikarenakan baterainya sudah habis. Kebetulan ponsel Mama Zhou juga sedang kehabisan pulsa dan telepon rumah Zhouzhou sedang rusak.

Jingyu berencana pulang dengan naik taksi, namun Mama Zhouzhou bersikeras menentang Jingyu untuk pulang sendirian dengan taksi karena sudah terlalu larut . Jadi sebagai solusi dari semua masalah ini, Mama Zhouzhou menyarakan untuk...

"Mengapa kamu tidak menginap disini saja, Jingyu?"

"Tidak apa-apa Bibi... Aku sudah merepotkan bibi seharian ini. Aku akan pulang naik taksi saja"

"Ini sudah larut malam Jingyu. Terlalu bahaya jika malam-malam sendirian naik taksi. Ditambah lagi kamu adalah seorang siswa. Bagaimana bisa bibi bertanggung jawab jika kamu kenapa-napa dijalan" ucap mama Zhouzhou dengan penuh kekhawatiran

"Tapii Aku belum sempat mengabari orang rumah kalau hari ini aku..."

*suara ponsel begertar* Mama Zhouzhou segera mengangkat ponselnya untuk menjawab panggilan

"Malam Huang Jie..." sapa Mama Zhouzhou

"Malam juga Li Xing ... Apakah Jingyu masih dirumahmu? Aku dari tadi menghubunginya, namun ponselnya sepertinya mati." Tanya mama Jingyu dengan nada yang khawatir

"Iya Huang Jie. Jingyu sedang berada disini. Baterai Ponselnya habis dan kebetulan aku belum sempat mengisi pulsa. Bagaimana kalau malam hari ini Jingyu bermalaman disini... Aku tidak berani membiarkan dia pulang sendirian disaat yang larut seperti ini"

"Apakah tidak merepotkan mu ? Aku bisa menyuruh supir untuk menjemputnya sekarang juga."

"Tidak apa-apa Huang Jie... Biarkan dia tinggal disini malam ini. Jarang sekali Jingyu bisa datang kerumah dan bermain dengan Zhouzhou."

"Hmmm... Baiklah... Kalo begitu besok pagi aku akan mengirim supir ke rumahmu untuk menjemput kalian"

"Baik Huang Jie. Selamat malam..." Mama Zhouzhou segera menutup panggilan, lalu berkata kepada Jingyu..

"...Bibi Sudah mengatakannya kepada mama mu... Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi ya Jingyu" 

"Tapi Bibi..."

"Tidak ada tapi-tapian... kali ini bibi akan memaksamu untuk tinggal disini. Bibi akan merasa tidak nyaman jika kamu harus pergi pada saat seperti ini... Benarkan Zhouzhou?? "

Zhouzhou disamping itu hanya diam mengamati perbincangan Jingyu dengan ibunya. Dia tidak tau harus senang atau khawatir ketika mamanya memaksa Jingyu untuk menginap disini. Zhouzhou senang karena ini adalah pertama kalinya ada teman yang bermalaman dirumahnya dan menemaninya berbincang-bincang hingga mereka terlelap. Namun disisi lain dia khawatir, karena teman yang bermalaman kali ini adalah orang yang sedang disukainya, Huang Jing Yu. Zhouzhou bukannya tidak ingin Jingyu menginap dirumahnya, namun dia khawatir kalau saja dia tidak dapat mengendalikan dirinya ketika bersama dengan Jingyu. Tapi, bagaimanapun juga Jingyu sudah dipaksa oleh Mama Zhouzhou, dan memang sangat bahaya untuk pulang selarut ini... alhasil Zhouzhou dengan canggung menjawab....

Please Be Careful With My Heart ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang