Please Be Careful With My Heart ( Revisi )

Chapter 27 - Am I Falling In Love?

"Ma, aku pulang"

"Oh.. Kamu sudah makan, Xiao Zhou?" tanya Mama Zhouzhou.

"Sudah ma. Aku istirahat dulu"

"Ehh sebentar, ada yang ingin mama bicarakan denganmu"

"Ada apa, ma?" tanya Zhouzhou.

"Begini..Besok mama terakhir bekerja dirumah Jingyu, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi untuk bertemu dengannya..."

"Ma..." Zhouzhou memotong.

"Hmm?"

"Aku tidak keberatan mama bekerja disana, aku dan Jingyu sudah berbaikan. "

"Hmm, Apakah kamu yakin?"

Zhouzhou tersenyum halus dan menganggukkan kepalanya dengan lembut.

"Baiklah kalo begitu. Tapi kalo kamu berubah pikiran, beritahu mama, oke?"

"Baiklah ma."

__________________________________________________________________________________

Setelah apa yang terjadi, Zhouzhou akhirnya bisa bernafas lega. Zhouzhou naik ke tempat tidurnya sambil merebahkan tubuhnya. Dielusnya rambutnya yang tadi diacak-acak oleh Jingyu. Diingatnya senyum halus Jingyu yang sangat mempesona dan hangat.

Deg.. degg..deg..degg

Jantung Zhouzhou seketika berdebar kencang untuk kesekian kalinya ketika mengingat Jingyu.

"Aih... Kenapa aku selalu salah tingkah didepannya?"

"Apa yang salah dengan diriku?" gumam Zhouzhou.

Perasaan aneh ini kerap saja muncul ketika dia sedang memikirkan Jingyu. Zhouzhou heran perasaan aneh apa ini yang selalu melanda dirinya. Mengapa setiap Jingyu terlintas di pikirannya, jantung nya akan berdegup kencang. Baru kali ini lah, pikiran dan perasaan Zhouzhou dikendalikan oleh seseorang.

"Aku harus mencari tau arti perasaan ini"

__________________________________________________________________________________

"Hei, Jingyu.. kenapa kamu belum datang?" tanya Ta Lu.

"Jalanan macet, aku akan tiba setengah jam lagi" balas Jingyu di telepon.

"Terlalu lama..."

"Yaudah aku balik aja" balas Jingyu dingin.

"ehh ehh, Tidakkk... Baiklah aku akan tunggu.. Kalau begitu hati-hati di jalan"

Seperti biasa Ta Lu dan Jingyu akan nongkrong di Cafe langganan mereka. Namun apa daya, Jingyu terjebak macet dan Ta Lu sendirian menunggu didepan cafe tersebut. Namun tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya.

"Wang Ta Lu!!"

"Wah... Zhouzhou.. kebetulan banget" Wajah Ta Lu berubah menjadi sangat ceria ketika melihat Zhouzhou.