Chapter 30 - Keep It As a Secret

151 14 0
                                    

Selama perjalanan pulang, wajah Jingyu hanya terlukis dengan ekspresi muram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama perjalanan pulang, wajah Jingyu hanya terlukis dengan ekspresi muram. Siapapun yang berada di sekitarnya pasti tau bahwa Jingyu sedang kesal dan banyak pikiran.

Tak terkecuali dengan Victoria. Mereka berdua hanya duduk diam didalam mobil. Victoria hendak bertanya, namun dia takut Jingyu akan marah ataupun tidak membalas pertanyaannya.

Setelah beberapa saat, Victoria tidak tahan lagi untuk tidak bertanya kepada Jingyu.

"Jingyu, Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Victoria.

"Hmm" balas Jingyu

"Lantas kenapa kamu terlihat begitu kesal?"

Jingyu tidak membalas pertanyaan Victoria barusan.

"Apakah kau kesal ketika mengantar aku pulang?" victoria tidak tau apalagi yang membuat Jingyu kesal sehingga dia bertanya seperti itu.

"Bagaimana kamu bisa berpikir seperti itu?" tanya Jingyu tanpa menghadap ke arah Victoria.

"Entahlah.. Tadi saat kita belajar bersama, kau tidak terlihat kesal sama sekali. Tapi setelah Zhouzhou menyuruhku untuk ikut denganmu, kau terlihat sedikit keberatan mengantarku pulang" jelas Victoria.

"Aku tidak kesal kepadamu, aku sedang kesal kepada diriku sendiri" balas Jingyu.

"Hm? Mengapa bisa begitu?" tanya Victoria penasaran.

"Entahlah.. Aku merasa bahwa diriku seperi seorang pengecut" Jingyu tidak sadar apa yang dikatakannya.

"Hahaha.. Aku tidak tau apa yang menjadi masalahmu. Mungkin kamu harus segera beristirahat" ucap Victoria.

Victoria tidak melanjutkan untuk bertanya kepada Jingyu. Asalkan dia tau bahwa bukan dia yang menjadi penyebab Jingyu kesal, itu sudah cukup. Dia juga tidak ingin mencampuri urusan Jingyu, karena Victoria sudah mengenal sifat Jingyu yang jikalau dia sedang memiliki masalah, dia tidak ingin menceritakannya kepada orang lain. Jadi Victoria tidak berusaha untuk mencari tau lebih lanjut lagi.

__________________________________________________________________________________

Zhouzhou dan Wenwen berjalan pulang bersama-sama. Zhouzhou sekarang dilanda rasa penasaran setelah mendengar ucapan FengSong ketika belajar bersama tadi. Sedari tadi Zhouzhou berusaha untuk tidak mencari tau apa yang terjadi ketika dia pingsan. Namun entah mengapa dia menjadi semakin penasaran

"Dia serius berteriak histeris ketika aku pingsan?? Mengapa aku merasa ini sangat mustahil" pikir Zhouzhou sedari tadi.

"..Zhou.." panggil Wenwen sambil menepuk pundak Zhouzhou

"Eh.. A.. ada apa?" Zhouzhou tersadar seketika Wenwen memanggilnya.

"Kamu kenapa? Ada masalah? Aku dari tadi memanggil mu tapi kamu hanya melamun saja... " ucap Wenwen.

Please Be Careful With My Heart ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang