Chapter Thirdteen

6 10 0
                                    

"Ayahmu tidak membencimu selama ini.Dia hanya sedih karena setiap melihatku,ayahmu melihat ibumu yang sebenarnya sudah tiada.Dia depresi dan tidak tau cara mengatasi itu sehingga dia berubah menjadi orang yang temperamental (gampang marah)".

"Dia sebenarnya menyayangimu.Buktinya dia memasak makanan untukmu.Dia tetap menyediakan tempat tinggal bagimu.Dia tetap menyekolahkanmu.Jika dia tidak sayang,mungkin kamu sudah dirawat nenek sejak aku lahir".

Sekarang aku paham mengapa nenek menangis waktu itu.Nenek sedih karena ternyata anaknya membuat cucunya tertekan.Nenek sedih karena anaknya berubah total dari dirinya yang dulu.

Ah ini salahku.Ya ini salahku! Selama ini aku sudah berpikiran buruk.Aku selama ini berpikir ayah mengatakan aku anak terkutuk karena dia membenciku.

__________________***_________________

Malam ini aku mengikuti pelajaran dari Tante Luna.Beliau akan mengajariku tentang cara mengendalikan pikiran seseorang.Dia berkata padaku,"sekarang pusatkan pikiranmu pada orang yang ingin kamu kendalikan pikirannya".Aku membayangkan ayahku.Sosok ayah yang pertama muncul di benakku.

Kemudian Tante Luna mengatakan,"sekarang bayangkan apa yang kamu ingin ayahmu lakukan".Aku pun mengerahkan seluruh tenagaku.Aku berusaha memusatkan pikiranku.Aku membayangkan saat ini ayah sedang memeluk ibu.Aku membayangkan ayah bersama ibu dan aku mengobrol bersama.Aku membayangkan saat ini ayah hanya mampu tidur.

Aku melakukan itu cukup lama hingga Tante Luna harus menyadarkan ku.Wajah Tante Luna tampak terkejut.Dia berkata," wow kamu baru saja mengendalikan sekaligus memberikan mimpi indah untuk ayahmu".

Aku juga kaget.Aku tidak tau apa yang kulakukan sebenarnya.Aku kira aku hanya mengendalikan pikiran ayah agar kembali mengingat masa lalunya yang indah.Tapi memang hal tadi juga terlihat seperti mimpi.Dan kata Tante Luna,"nah kamu sudah selesai belajar.Yang penting kamu terus berlatih dan berlatih hingga bisa dan ahli".

"Jika kamu sudah ahli aku tidak perlu lagi kecapaian karena mengerahkan seluruh tenagamu".Aku sangat berterima kasih pada Tante Luna karena telah memberi tahuku hal yang perlu kuketahui agar aku tak salah paham dan agar aku mengetahui kemampuan bawaan ku...

Maaf jika ada typo

Vote dan komen? Boleh...

Silahkan lanjutkan...

BUNGA (END)Where stories live. Discover now