The Lady And The Bodyguard

Sembilan Belas

"Kau diam disini, aku akan mengambil es krim untuk semuanya"

Setelah Mamaku pergi Lily mengambil tanganku dan mengecupnya lembut.

"Aku tidak tahu kau bisa bermain gitar seperti itu"

"Jangan mengalihkan perhatianku" ucapku sedikit kasar karena dia mendukung terang-terangan Giana dan Marco untuk.... untuk... AKU BAHKAN TIDAK MAU MEMBAYANGKANNYA!

Lily tersenyum geli sebelum meletakan tanganku di gitar lagi.

"Mainkan sesuatu untukku dan biarkan Giana bersama kekasihnya"

Aku menggeram memikirkan itu, kau tidak seharusnya pernah berfikir adikmu sedang bercinta di kamarnya sekarang, tidak ada seorang kakak yang ingin memikirkan itu, meskipun lelaki itu sudah berjanji untuk menjaga adikmu tetap saja!

Aku menarik nafas panjang dan memfokuskan perhatianku pada Lily dan mata coklatnya yang menantikan ku memetik nada selanjutnya.

When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
There's so much they hold

And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?

Aku melihat Lily tersenyum mendengarkanku, Aku berusaha sebisa mungkin tidak membuat lagu itu sumbang dan hanya membiarkan hatiku berbicara dengan sendirinya.

Well, I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find

'Cause even the stars, they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No, I won't give up

Aku memejamkan mataku meresapi setiap kata yang keluar dari bibirku, dan saat aku membuka mataku lagi dan melihat manik coklat itu berkaca-kaca, aku tahu aku sudah bersumpah pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan menyerah.

I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences, they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not
And who I am

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

So easy is our life
What's mine is yours and yours' mine
Hardly do we ever fight
We'd rather be kind

I won't give up on us
Even if the skies get dark
I'm healing this broken heart
I know I'm worth it

I won't give up on us (No, I'm not giving up)
God knows, I'm tough enough (I am tough, I am loved)
We got a lot to learn (We're alive, we are loved)
Lady, you're worth it (And we're worth it)

No, I won't give up on us (No, I'm not giving up)
God knows, I'm tough enough (I am tough, I am loved)
We got a lot to learn (We're alive, we are loved)
Lady, you're worth it (And we're worth it)
No, I won't give up

Air mata Lily sudah terjatuh saat aku menyingkirkan gitarku dan mengangkatnya keatas pangkuanku dengan posisi menyamping.

Tangan Lily menangkup wajahku dan menciumnya bertubi-tubi, mataku, kening, pipi hingga bibirku.

"thats right Lady, you are worth it"

Aku berbisik di telinganya sebelum membenamkan wajahku di lehernya dan menghirup aroma memabukkannya.

"Berjanjilah padaku Dom, berjanjilah kau tidak akan dengan mudah menyerah padaku, pada kita" Aku kemudian melihat mata itu, mata itu penuh ke khawatiran yang begitu menyesakan membuatku ingin memeluknya selamanya dan tidak perduli dengan dunia.

"Aku berjanji Lily, Aku bersumpah selagi jantungku berdetak aku tidak akan menyerah pada kemungkinan kita bersama"

Air mata Lily semakin deras saat dia memangut bibirku lagi, aku mendekap Lily erat di dadaku tahu dengan pasti apa yang akan terjadi selanjutnya tapi seperti apa yang di katakan Lily kita semua punya kehendak bebas dan aku akan menggunakan itu untuk menulis takdirku sendiri.

Tbc.