Wolverine

🐺|| Lima

Mulmed: gak ada huwaaa 🤣🤣🤣😭

🍬🍬🍬

Suatu saat perasaan yang disembunyikan akan ketahuan, sekarang hanya ada dua jalan, yaitu memilih mengubur perasaan, atau menjalani hubungan karena perasaan yang terbalaskan.

(Hayooo tebak hayoo siapa ini? ✋🏻)

🍬🍬🍬

Siapa yang pernah mencintai dalam diam? 😭

Enjoy baca cerita Wolverine
📚

✨✨🐺

"GUE TAU LO CURANG!"

"Jangan asal nuduh," Veca meletakkan kartu joker nya dengan mantap, membuat Mocca yang awalnya tidak curiga menjadi mengangkat sebelah alisnya menatap Veca.

"Kayaknya lo memang curang deh, Ve."

"Nope."

"HEH LO NGAMBIL SEMUA JOKER KAN, YAKAN?!"

"I'm not cheating!"

Azel berusaha untuk mengintip kartu punya Veca, namun gadis itu menghalanginya. Azel geram dan melotot, disaat itulah ia melihat bahwa kartu milik Veca berisi joker semua.

Pantas saja Azel dan Mocca tidak mendapatkan joker satu pun!

"HEH ANAK DAKJAL BALIKIN GAK?!"

"NOPE!"

Mocca mengerucutkan bibir karena kesal. "Balikin nggak? Setan memang lo!"

Azel mengambil 2 kartu joker secara paksa dari tangan Veca, lalu menjulurkan lidahnya untuk mengejek gadis jangkung itu.

Veca menatap Azel tajam, rambut pirangnya yang berantakan itu pun tak di perdulikannya lagi, dengan bar-bar gadis itu kembali merebut kartu joker di tangan Azel. Veca ini, sudah curang, bar-bar pula.

"LO MEMANG GAK ADA AKHLAK YA! SANA LO, KARTU INI PUNYA GUE!"

Veca tetap kekeuh mempertahankan kartu itu, sementara Azel kembali mencoba merebutnya, alhasil terjadilah perebutan kartu joker yang ganas.

"Gila, gue yakin bentar lagi tuh kartu robek. Ya nggak Lan?" Tanya Rion pada Lando.

"Heem, sayang amat ya."

Rion dan Lando baru saja pulang dari sekolah dan mereka sudah melihat dua anak setan berebut kartu joker. Ini hari pertama skors Azel, Veca dan Mocca berlangsung, sehingga ketiganya bermain di mansion keluarga Ganendra dari pagi tadi hingga sore ini.

Ketiganya tampak asik dan sangat menikmati kegiatan semasa skors. Walau perbuatan curang Veca memang sangat mengesalkan. Gadis itu tidak bisa tidak curang kalau bermain kartu.

Kembali pada Azel dan Veca, kedua gadis tersebut tidak ada yang mau mengalah sehingga keduanya jatuh ke lantai, dengan kartu joker yang robek.

Pas sekali, tiba-tiba datanglah Almira yang baru saja selesai menyelesaikan urusannya, wanita paruh baya yang kecantikannya masih melekat kuat itu terkejut dengan mata melotot.

Sangat-sangat mengerikan untuk anak-anak keluarga Ganendra, apalagi bagi Veca dan Mocca yang sudah seperti bagian dari keluarga Ganendra.

"Azel, Veca, Mocca!"

"Ya bunda?" Jawab ketiganya dengan polos.

Melihat itu, Lando dan Rion segera pergi ke tempat lain, mereka tidak mau kena imbasnya juga.