🐺|| Dua

124 12 76
                                    

Mulmed: icon Wolverine by hazellles uwuuu ✨✨🐺

🍬🍬🍬

IG wolverine udah ada loh, namanya @wolverinegram buruan follow babe 😂♥️

-admin negara ✨🐺-

🍬🍬🍬

Mohon maaf, hari ini gak ada quotes ♥️

Enjoy baca cerita Wolverine
📚

✨✨🐺

Mocca sangat kesal dengan Azel hari ini! Cewek kampret adik bungsu dari ketua Wolverine itu memang sialan! Biasanya yang diajakin rusuh itu hanya Veca dan selamanya hanya Veca, sekarang malah Mocca juga terlibat oleh kelakuannya.

Bayangin, Mocca lagi enak-enak minum starbucks di kantin terus tiba-tiba Azel datang diiringi oleh Miss Zize--guru BK DIS yang mengomel tak henti-henti kepada Azel.

"Ini miss bocahnya, saya sama dia bakarnya." Azel menunjuk Mocca yang langsung terpelongo kebingungan dengan wajah polosnya.

Bakar? Bakar apa?

"Jangan bohong kamu, Azel!"

"Sumpah Miss, saya gak bohong! Saya sama Mocca bakar nya dibelakang sekolah!" Azel membentuk peace dengan tangan kanannya.

Bakar? Bakar kertas ulangan kemarin maksudnya?

"Zel, kan gue--"

"Diem atau hubungan lo terancam putus dengan kak Cakra," Azel membisiki itu ditelinga Mocca yang membuat gadis itu terdiam dan menerima dengan pasrah.

Azel terlalu jahannam atau Mocca terlalu bodoh dan polos?

Kemarin, Azel memutuskan untuk membakar kertas ulangan Kimianya yang sungguh memprihatinkan itu. Ia takut kalau-kalau orang tuanya melihat itu dan memberhentikan uang jajannya hingga nilai itu membaik. Tidak, itu tidak bisa dibiarkan. Azel bisa tahu nilai itu duluan karena ia pergi ke ruang guru untuk melihatnya. Jadi, demi keselamatan seluruh umat yang memiliki nilai jelek, ia membakar hasil ulangan sekelas. Pintar kan?

Gak tahu kenapa tiba-tiba Miss Zize menemukan bukti bahwa Azel pelakunya, dengan tidak tahu malu Azel juga mengajak Mocca untuk terlibat di kasusnya. Sungguh tak punya adab!

"Lo bodoh, pea! Kalo lo bakar tambah rumit njir, berarti nanti bakal ada ulangan lagi!" Mocca menggeplak kepala Azel yang tercengir bego.

"Hm, iya juga."

"Goblok sampe DNA emang, lo tuh ish bokap lo yang punya sekolah woi! Jaga adab dikit kek,"

Azel nyengir sekali lagi.

Hukuman untuk Azel nakal ialah membersihkan lapangan sekolah yang seluas GBK itu saat pulang sekolah. Baiklah, Azel memang tipe manusia dengan kriteria paling layak untuk dibunuh.

"Kenapa gak ajak Veca aja? Lo bener-bener anying! Kalau nakal sendiri mampusin gue, ini nakal ngajakin orang emang kurang ajar! Atau ajak kek kembaran lo biar ada faedah dikit dia hidup!" Mocca berbicara dengan semangat membara.

"Lah iya lupa gue kalau punya kembaran, mendingan dia aja tadi yang gue ajak." Azel menepuk jidatnya pelan.

Tiba-tiba dari kejauhan nampak anak monyet berteriak memanggil nama Mocca dan Azel diikuti oleh korban narkoba dibelakangnya. Siapa lagi kalau bukan Veca dan Calsie?

Wolverine Where stories live. Discover now