#37 Give Me My MK

Mulai dari awal
                                    

Huh! Pintunya terkunci!

"Kali ini lo ga bisa kabur lagi."

Perlahan gua balik badan gua. Ketakutan gua udah ga tertolong. Gua sama sekali terkunci di tengah hutan dengan orang gila ini.

"Lo lupa gua siapa?"

Gua sama sekali ga tahu Tania ini siapa.

"Gua udah nunggu lo lama banget."

"Biar gua jelasin buat lo." katanya sambil duduk dan melepas penutup kepalanya itu

"Gua suka sama-"

"Iya gua tahu. Lo suka sama Kak Mark kan? Gua tahu lo sayang sama dia sebagai fans, tapi dia sayang sama gua. Dan gua juga sayang sam-"

PAK!

Dengan keras dia memukul meja yang didudukinya itu.

"Lo mending ga usah sok tahu."

"Lo kan emang suk-"

"Gua suka sama lo."

Apa?! Dia lesbi?!

"Gua.. suka sama lo. Sejak lo kerja sebagai sekretaris Vanya, gua jadi kenal sama lo. Mungkin lo ga tahu gua siapa, tapi gua kameramen di ES'EM Ent. Dan waktu lo jadi stylist untuk grup ENCITY, gua jadi makin suka sama lo. Ah ga, gua makin sayang sama lo. Tapi apa? Lo malah milih Mark? Gua bahkan udah nyamar jadi Pak Bimo buat jagain lo Minju."

"H-huh? Gua kira lo suka sama Kak Mark. Bukannya malam itu..."

"Iya. Sengaja gua bilang gitu biar kalian ga curiga."

"Gua sayangnya sama Kak Mark! Bukan lo!"

"Lo sendiri yang nunjukkin rasa sayang lo ke gua kok."

"Maksud-"

"Nih." katanya sambil menunjukkan tangan kanannya

Iya, disana ada bekas luka sayatan yang gua buat.

"Ini bukti lo sayang sama gua Minju." katanya dengan senyuman gembira yang sebenarnya terlihat aneh dan menyeramkan

Apa-apaan?! Orang ini gila!

"Dan sekarang, disini. Lo harus tinggal sama gua. Kita bisa nikah, berkeluarga dan mempunyai anak."

"GA! LO GILA! GUA GA SUKA APALAGI SAYANG SAMA LO!"

Gua udah muak. Gua ga tahan lagi. Wajah dia semakin buat gua merinding. Dengan keras gua buka pintu ini, tapi sama sekali tidak bisa terbuka. Seperti ada sesuatu yang menahannya juga dari luar.

"AAARRGGHHH!!! TOLOOOONG!!!"

"AKH!"

Untuk kesekian kalinya, rambut gua dijambak lagi. Gua ditarik dengan kekuatan supernya, ke tengah-tengah ruangan ini. Gua dihempaskan ke lantai- lebih tepatnya dasar dengan tanah ini. Baju gua tentu saja kotor.

"Kamu ga boleh gini sayang... Kamu tahu kan, ketika istri membangkang dia harus dihukum. Aku ga mau kamu sakit, tapi kamu yang maksa ya?"

Tolong...

Rambut gua kembali dijambak dengan kuat. Gua diseret tanpa pengasihan ke sudut ruangan. Gua liat dia udah siapin tali. Gua bakal diikat. Tentu saja dia kesusahan karena gua yang terus-terusan berontak.

"Diem."

"Lepasin gua!"

"Diem ga?"

"Lepasin gila!"

Bugh!

Author Pov

Dengan kuat Minju dipukul di bagian kepalanya hingga sang empunya tidak sadarkan diri. Karena hal ini Tania semakin mudah mengikat kaki dan tangannya.

The Life Changer | Mark Lee✔️(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang