#31 Stranger (2)

170 23 0
                                    

"Oh? Kak Mark?"

Minju berjalan ke arah pintu untuk menjemput Mark. Namun dia tidak mendapati Mark disana.

PRANG!!!

"L-lo si-siapa?"

Seseorang sedang berdiri di depan pintu yang sudah terbuka. Minju tidak mengenali siapa itu. Dia mengenakan pakaian serba hitam dan tudung kepala berwarna hitam.

"Lo harusnya ga boleh ada di kehidupan Mark." katanya dengan suara parau

"Siapa ini? Apa mungkin fans gilanya Kak Mark?" batin Minju yang sudah ketakutan

"Lo udah ngerebut dia dari gua." katanya sambil melangkah maju mendekati Minju

"Ga! Ga bisa kayak gini. Gua harus cari bantuan." batin Minju sambil terus melangkah mundur menjauhi ancaman di depannya ini

"Kenapa menjauh? Takut? Makanya, lo harusnya ga usah deket-deket sama Mark."

"Anjirrr! Suaranya udah kayak pembunuh berantai aja!"

Sambil terus melangkah maju, dia mulai mengeluarkan sesuatu dari dalam saku sweaternya.

"Please, jangan bilang itu pisau.."

Dan ya, dugaan Minju benar. Dia mengeluarkan pisau. Kali ini jantung Minju sudah tidak bisa santai lagi. Yang di depannya ini memiliki niat membunuh.

"LO HARUS MATI!" teriaknya sambil berlari dengan mengarahkan pisau itu pada Minju

"FELIX!"

Dengan sekuat tenaga Minju berlari menaiki tangga. Namun,

Bugh!

Suara benturan kepala Minju pada anak tangga, lantaran kaki Minju yang ditarik oleh orang ini. Karena benturan itu, Minju menjadi sedikit pusing. Hal ini membuat stranger ini menarik Minju dengan mudah.

Saat ditarik, Minju mendapati pecahan mangkuk soto yang jatuh tadi. Diambilnya satu pecah beling itu dan menusuk tangan stranger itu dengan kuat.

"Aaaargghhh!!"

Karena kesakitan, dia melepaskan tangannya dari kaki Minju. Tentu saja Minju memanfaatkan kesempatan ini. Dengan cepat Minju berdiri untuk berlari, tapi dikarenakan pusing Minju kembali terjatuh.

"BANGS*T LO!"

Stranger itu kemudian menjambak rambut Minju, menariknya ke arah dapur, dan melemparnya dengan kuat hingga terbentur pada pintu laci bawah meja. Dia kemudian menyalakan satu persatu kompor gas yang ada disitu.

"Lo emang harus diberi pelajaran. Muka lo yang jelek itu, bakal gua buat cantik di perapian ini."

"Ugh.. Badan gua sakit semua. Gua ga bisa gerak. Udah gitu, gua pusing lagi! Sial!"

Dia kemudian menjambak rambut Minju, menarik dia hingga mendekat dengan perapian kompor gas itu. Dia mendekatkan wajah Minju pada perapian itu. Minju mulai merasakan panas pada wajahnya. Minju menggunakan kedua tangannya yang bertumpuan pada meja untuk mendorong wajahnya menjauh, namun kekuatan orang ini jauh lebih besar.

"Seseorang.. Tolong.."

Dekat..

Dekat..

Dekat..

Mendekat..

"MINJU?!"

Flashback On

Author Pov

Felix sama Iren sedang berada di dalam kamar dan mereka sedang memainkan game PUBG. Keduanya memang gamers. Saat sedang asik bermain, Felix mendengar langkah kaki menuruni tangga. Dia tahu bahwa itu adalah Mark dan Minju.

The Life Changer | Mark Lee✔️(END) Where stories live. Discover now