#32 Nancy?

180 18 11
                                    

Mark Pov

Setelah melihat kepergian Minju, gua langsung nyiapin barang-barang gua. Gua harus pulang bersama dengan Felix. Begitu sampai disana, gua langsung telfon Iren untuk menanyakan keadaan Minju. Dan Minju sedang menjalani pengobatannya.

Karena sudah mengetahui keadaan Minju, gua sama Felix langsung melajukan mobil ke kantor untuk bertemu Kak Jo. Disana gua ceritain semua yang terjadi, Kak Jo siap buat cari tahu soal masalah ini. Kemudian gua sama Felix pergi menemui ayah Felix dan juga membicarakan hal ini. Ayahnya juga setuju untuk melacak keberadaan orang itu.

"Saya akan memeriksa di segala CCTV yang ada disana."

"Baiklah pak. Saya sangat berterimakasih."

"Sama-sama Nak Mark."

Sebelum pulang, gua pamitan sama ayah Felix. Felix nganterin gua sampai ke depan gerbang. Dalam perjalanan, kita ngobrol.

"Lix?"

"Iya kak?"

"Gua pengen jenguk Minju."

"Ga bisa kak. Nanti Minju maupun kakak berada dalam bahaya lagi."

"Kalau gitu lo gantiin gua jagain Minju ya?"

"Pasti kak."

"Thanks bro."

"Yoii."

Kemudian gua masuk ke mobil dan melajukan kendaraan gua balik ke rumah. Saat mandi, gua masih penuh dengan pertanyaan dan terus nyalahin diri gua sendiri.

Siapa dia?

Fans gila?

Kenapa gua ga disana?!

Kalau sampai Minju kenapa-napa, semua salah gua!

Dua hari kemudian

Minju Pov

Gua buka mata gua perlahan. Untuk kedua kalinya, gua kembali liat ruangan serba putih. Gua ngerasa kalau ada yang sedang genggam tangan gua, ternyata itu Iren yang sedang tertidur. Gua coba gerakin badan gua,

Ugh!

Sekujur tubuh gua sakit. Bahkan kepala gua sakitnya bukan main. Karena rasa sakit ini, gua jadi ingat sama kejadian malam itu. Karena merasa pergerakan gua, Iren terbangun.

"Inju?! Lo udah bangun? Dokter!"

Setelah memeriksa keadaan gua, dokter kemudian memberikan beberapa obat dan juga salep. Kata dokter gua udah bisa pulang. Hanya saja gua ga bole kemana-mana atau menghabiskan banyak waktu dengan beraktivitas. Gua harus istirahat.

Saat sedang bersiap-siap untuk pulang, Felix datang.

"Gimana keadaan lo?"

"Udah mendingan kok."

"Yaudah deh. Iren, kamu bantu Minju turun ya? Gua harus nyiapin mobil sebelum kalian turun."

"Iya.."

Gua masih mencari-cari dimana Kak Mark.

"Dia ga di sini Inju."

"..."

"Dari agensi tidak memperbolehkan dia ke sini. Selama tiga hari lo koma-"

"Koma?!"

"Iya. Tiga hari lo ga sadarkan diri. Dan selama tiga lagi juga Kak Mark menggila. Dia selalu ingin kemari, namun dihadang oleh Felix. Karena jika dengan sifat gegabahnya itu, lo maupun dia bisa dalam bahaya."

The Life Changer | Mark Lee✔️(END) Where stories live. Discover now