#13 Resmi ya?

403 34 2
                                    

Author Pov

"How about night kiss?"

Mark mengatakan hal itu sambil terus mengikis jarak antara mereka. Suasana di dalam mobil mulai racau, Minju yang sudah kepanikan dan Mark yang ngegas?

"Eehh?? Ini maksudnya apa euy?" batin Minju yang disertai kepanikan dan jantungnya yang berdegub kencang

Entah apa yang mendorong Minju untuk memejamkan matanya mengikuti alur suasana yang diberikan Mark. Melihat Minju yang memejamkan mata, membuat Mark tersenyum gembira. Bagaimana tidak?

"Ini artinya boleh?" batin Mark dengan tercetak senyum gembira di bibirnya

Saat Mark ingin melanjutkan aksinya, lagi-lagi

"Injuuuuuuuuu!!!"

Teriak Yiren membuat keduanya kaget dan segera kembali ke posisi awal. Yiren langsung berlari ke arah mobil Mark untuk menyambut sahabatnya yang baru saja pulang itu.

"Nih anak doyan gangguin mulu apa?" batin Mark kesal

"Yaudah kak. Gua masuk dulu. Bye."

Tentu saja Minju blushing dengan aksi Mark tadi. Dia yang tak kuasa menahan malu, akhirnya memutuskan untuk segera keluar dari mobil dan berlari kecil ke arah Yiren sebelum dia sampai di depan mobil.

Mark yang melihat kelakuan Minju malu-malu seperti itu membuat kedua ujung bibirnya terangkat.

"Hehe. Lucu emang." batin Mark

***

Minju Pov

Setelah selamat dari jebakan batman tadi, gua ketemu sama Iren. Dan katanya dia mau gua temenin dia malam ini. Karena kedua orang tuanya yang sedang berangkat keluar negeri selama seminggu.

Yah.. Emang si Iren selalu tidur sendiri dengan ada atau ga ada kedua orang tuanya. Tapi katanya dia mau gua temenin malam ini + dia kepo sama perjalanan gua dan Kak Mark.

Gua agree buat temenin dia. Tapi gua harus ke rumah dulu untuk menyapa kedua orang tua gua dan sekalian ganti baju. Sebelum melepas baju, gua rebahkan tubuh gua dulu di kasur.

Deg.. Deg.. Deg.. Deg.. Deg..

Sial! Masih kek pembalap aja nih jantung.

Gua yang lagi rebahan tiba-tiba jadi ingat dengan kejadian di mobil tadi. Jantung gua makin berdegub kencang. Mengingat jarak kita seperti apa tadi. Ditambah lagi,

"Gua suka sama lo Minju."

Kyaaaaaaa!! Jadi Kak Mark beneran suka sama gua?

Saking senengnya, gua guling-guling ga jelas tuh di kasur sambil muka gua tutup pake kedua tangan gua.

"Mina? Kamu baik-baik saja nak?"

Bunda yang tiba-tiba masuk sontak buat gua kaget. Gua langsung duduk rapihin diri gua yang udah berantakan karena aksi guling-guling tadi.

"Em.. Gapapa kok bun."

Ok, gua ga pandai boong sama bunda. Dia orang pertama yang paling tahu kalo gua boong. Gimana ga coba? Gua ngomong gapapa tapi bibir gua senyam-senyum ga jelas gitu.

The Life Changer | Mark Lee✔️(END) Where stories live. Discover now