#14 Chat

308 31 0
                                    

"Ok. Resmi ya?" bisik Mark ditelinga Minju

"Apanya kak?"

"Jadi pacar gua."

Minju hanya memerjapkan matanya berkali-kali dengan mendengar perkataan lelaki di depannya ini. Dia tidak percaya dengan keadaan ini.

"Jadi pacar Kak Mark?"

Deg.. Deg.. Deg.. Deg..

"Heh, lo kalo di depan cowok lain jangan blushing gini ya? Awas lo."

Minju refleks memegang kedua pipinya dengan tangannya. Memang panas pertanda pipinya memerah.

"Apaan sih kak, ih."

"Yaudah gua mau naik. Yiren udah pergi, mendingan lo keluar."

Setelah mengatakan hal itu, Mark pergi. Tak sampai beberapa detik, dia kembali lagi.

"Kenapa kak?"

"Lupa."

"Apa?"

Muach!

"Good Night baby~" kata Mark setelah mendaratkan kecupan hangat selamat malam pada pipi Minju dan pergi ke kamarnya

Minju cuma matung. Dia ga tahu harus gimana. Gak lama, Yiren muncul.

"Naaahhh, disini lo ternyata!"

Kali ini Minju tidak kaget, dia hanya matung dengan satu tatapan.

"Inju? Inju lo kenapa? Lo kesambet ya? MINJU?!!"

"Huh? Kenapa?"

"Wuaaahhh, lo beneran kesambet tadi?"

"Tau ah!"

Minju kemudian berlari meninggalkan Yiren di dapur sambil memegang pipi dengan kedua tangannya.

Melihat tingkah laku sahabatnya yang begitu membuat Yiren semakin curiga.

"Hm... Something strange." batin Yiren

Yiren sudah terbawa dalam tidurnya. Sedangkan Minju masih dengan mata terbuka lebar. Bagaimana dia bisa tidur setelah kejadian "kehimpit kulkas" tadi? Ingatannya hanya dipenuhi oleh Mark.

"Kenapa gini? Kan gua sukanya sama Kak Jo. Kok bisa suka sama Kak Mark? Sejak kapan gua suka sama Kak Mark? Sejak petugas IndiHome? Sejak gua dilabrak? Sejak jalan-jalan tadi? Atau sejak.... Aaaaaakkhhh!!! Tau ah! Pusing gua!" batin Minju yang penuh dengan sejuta pertanyaan

"Heh Inju, lo bisa diem ga? Gua udah tidur nih. Lo bolak balik, kiri kanan. Heeleehh." protes Yiren dengan nada setengah ngantuk lantaran sahabatnya yang terus bergerak di atas tempat tidur

"Eh sorry sorry. Hehehe"

Di lain sisi sama seperti Mark. Dia juga tidak bisa tidur. Berusaha memejamkan mata beberapa kali tapi sama saja, dia tidak bisa melangkah ke dunia mimpi.

"Chat si Minju ah~"

Drrrt..

Mendengar notifikasi, Minju segera mengambil handphonenya.

+6281299xxxxxx

Malam MJ~


"Eh? Siapa nih?" batin Minju heran

Me

Maaf, ini siapa?

+6281299xxxxxx

The Life Changer | Mark Lee✔️(END) Where stories live. Discover now