All With You (Truth Season 2)

Start!

Ini dan itu, semua salah dan dilarang. Bayangkan saja bagaimana bisa nayeon hanya diam menatap ibu mertuanya yang sibuk dengan sekumpulan bahan makanan.

Sudah sekitar 5 hari setelah nayeon memberitahu kabar kehamilannya, dan hari ini nayeon pagi-pagi sudah di kediaman keluarga park.

Karena hari ini hari peringatan pernikahan tn dan ny park, nayeon datang untuk membantu menyiapkan pesta kecil di kediaman mereka.

Tapi, ibu mertuanya melarang ini dan itu sebab nayeon sedang hamil dan tidak boleh terlalu lelah, alhasil ia hanya duduk di kursi meja makan yang penuh dengan bahan makanan yang belum di apa apakan.

" Eomma, paling tidak biarkan aku mencuci... " Rengek nayeon.

" Ani... Nanti Lee ajhumma akan datang dan menolong eomma, kamu duduk saja dengan tenang atau pergi beristirahat di kamar mu"

" Aku datang untuk membantu eomma, bukan untuk menonton" Ucap nayeon.

Mendengar itu tawa keras dari arah belakang nayeon mengahlikan perhatian mereka. Tn park yang baru saja berjalan masuk ke area dapur tertawa mendengar rengekan nayeon.

" Biarkan saja dia membantu, dia tidak akan diam saja disini jika melihat mu sendirian melakukan itu" Ucap tn park.

" Ne, benar... Appa lihatlah, eomma sendirian menyiapkan ini, tanganku sudah gatal ingin mencuci ini dan itu" Ucap nayeon.

" Baiklah, kau hanya boleh mencuci sayuran itu lalu kembalilah duduk dan istirahat" Ucap ny park.

Dengan wajah senang nayeon meraih sayuran dalam kantong besar itu dan memilahnya dengan baik. Tn dan ny park hanya tersenyum melihatnya.

Karena nayeon memang bukan tipe orang yang hanya bisa diam, apalagi dengan keadaannya sekarang ia jadi lebih aktif dan terkadang lesu.

" Ahh benar, eomma memberikanmu beberapa kotak susu khusus. Sepertinya kau sudah makan, sebaiknya juga meminum susu untuk menjaga kesehatan mu dan kandungan mu" Ucap ny park.

" Ne, Khamsahamnida... Eomma" Ucap nayeon.

" Apa eomma dan appa mu sudah tau? "

" Tentu sudah, mereka akan mengunjungi ku nanti... Aku sangat senang kalian semua begitu bahagia mendengar kabar kehamilanku" Ucap nayeon

Ny park tersenyum mendengarnya, tanpa dia sadari nayeon sudah meraih talenan dan memegang pisau. Sepertinya ia akan sadar.

" Kalau begitu, kenapa memegang itu? " Tanya ny park.

Nayeon celingak celinguk melihat kedua tangannya bergantian lalu menyengir dan menampilkan gigi kelincinya.

" Baiklah, terserah padamu... Kamu memang tak bisa diam, tapi jangan terlalu capek.. Eomma tidak ingin kalian kenapa napa"

" Ne... "

Saking asiknya mereka di dapur, jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Nayeon dan ny park yang sudah selesai memutilasi sayuran dan daging itu langsung bergegas mandi.

Mereka mengadakan pesta kecil, hanya di hadiri beberapa keluarga dekat atau kerabat dekat. Tak lama setelah itu, jinyoung dan jihyo pulang bersamaan. Walaupun jihyo sejujurnya masih kesal dengan oppanya itu.

Mereka juga mengundang jeongyeon momo sana mina dahyun chaeyoung dan juga tzuyu, ahh ada jaebum juga lalu beberapa kerabat tn park dan ny park.

Jinyoung yang begitu sampai, langsung menuju kamarnya. Ia sudah tau jika nayeon disini, ia tau benar jika nayeon tak akan diam saja dirumah.

Matanya menyapu habis seisi kamar, tapi tak menemukan nayeon. Beberapa detik kemudian ia mendengsr suara air dari dalam kamar mandi.

Jinyoung langsung melepas jas nya melemparkannya ke kursi meja rias di pojok kamar, ia mengeluarkan ponselnya dan menghapus beberapa notifikasi yang ia rasa tidak penting contohnya chat dari jisoo.