Side Story

153 19 8
                                    

" Eoh direktur! "

Pria itu berbalik dengan gagah dalam balutan setelan jas yang begitu pas untuknya.

" Ah, Manager Lee! Bagaimana kabar anda? "

" Tentu sangat baik! "

Jinyoung tersenyum mendengar itu.

" Kalau begitu, nikmati pesta ini.. Saya permisi sebentar ke toilet" Ucap jinyoung.

Manager Lee mengangguk dan langsung ditinggali oleh jinyoung, kakinya melangkah lebar menuju toilet pria dan keluar beberapa menit setelahnya.

Ia memperbaiki pakaiannya baru keluar setelah memastikan pakaiannya rapi.

Secara tak sengaja dia menabrak seseorang yang baru saja keluar dari toilet wanita.

" Aigoo! "

Jinyoung meraba lengannya yang terasa sakit, lalu melihat perempuan yang ia tabrak tadi sudah terduduk dilantai.

" Ah jesunghamnida! " Ucap jinyoung lalu mengulur tangannya untuk membantunya.

Perempuan itu meraih tangan jinyoung seraya menepuk pantatnya yang terasa panas akibat berbenturan dengan lantai yang keras itu.

" Gwenchana, nan jalmothaseo (tidak masalah, ini salah ku) "

Jinyoung meliriknya, wait!

" Chogiyo"

Perempuan itu mendongkakkan wajahnya, raut wajah jinyoung sama terkejutnya dengan wanita itu.

" Jinyoung! Jinyoung-a"

Jinyoung mundur selangkah lalu merapikan kembali jasnya, ia terlihat tidak nyaman.

" Apa kabar? Bagaimana kabarmu? "

Jinyoung tersenyum tipis sambil melipat lengan jasnya lalu menjawabnya.

" Ya, baik. Bagaimana dengan mu jisoo ssi? " Tanya jinyoung.

Jisoo, gadis itu tak malu-malu seraya menyembunyikan anak rambutnya di belakang kupingnya.

" Baik, sangat baik"

" Ah, kalau begitu aku pergi dulu" Ucap jinyoung lalu meninggalkannya.

" Chankaman! "

Langkah kaki jinyoung terhenti lalu berbalik badan lagi menatap jisoo. Ia bingung lalu mengikuti gesture jisoo saat ia berjongkok dan memungut sesuatu.

" Igo! Punyamu kan? " Tanya nya sambil menyodorkan sebuah sapu tangan bermotif kotak dengan warna hitam dan putih.

Jinyoung mengangguk dengan wajah datarnya lalu mendekat beberapa langkah dan mengulurkan tangannya untuk menerima itu.

" Khamsahamnida" Ucap jinyoung.

Jisoo tersenyum tipis lalu menatap jinyoung sambil menghela nafas.

" Sudah lama ya? Sudah berapa hadis yang telah kau kencang? Juga... " Jisoo menunjuk sapu tangan itu. " Masih sama?" Tanyanya.

Jinyoung tak menjawab, ia memasukkan sapu tangan miliknya ke saku jasnya dan segera berbalik badan meninggalkan jisoo disana.

All With You (Truth Season 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang