Let's See

165 21 12
                                    

Roda koper itu mungkin sudah lepas jika para roda itu tak kuat, lihatlah betapa senangnya kelinci yang menjelma menjadi manusia itu menatap jauh pemandangan yang selama ini hanya bisa ia tatap melalui jendela kecil tak nyata itu.

Tangannya terlepas dari ganggang koper dan membiarkan koper itu sendirian didepan villa sedangkan ia sudah berlari ke tengah lapangan rumput dan melompat-lompat bagai kelinci yang terbebas dari kandang

Ia merentangkan tangannya dan memejamkan mata dan menyapa alam bersamaan dengan semilir angin sejuk yang menerpa badannya.

" Chagiya! Istirahatlah dulu! "

Teriakan itu membuatnya mengalihkan kegiatannya, ia menatap pria yang berdiri hampir 20 meter darinya. Ia hanya tersenyum lalu berbalik dan berlari mendekati pria yang notabenenya adalah suaminya.

" Eoh... Neomu yeopposeo... Jadi aku tidak merasa lelah lagi" Ucap nayeon sambil memeluknya.

" tapi tetap saja kita harus istirahat... Masuk dan bebersih dulu, setelah itu tidurlah... Kamu tidak tidur sejak didalam pesawat"

Nayeon meringis saat mengingat kelakuannya, ia yang mengeluh lelah justru tak tidur dalam pesawat dan sebaliknya menonton drama yang membuatnya menangis hingga matanya memerah.

" Haruskah? Sepertinya aku akan butuh waktu banyak untuk mengambil foto disini" Ucap nayeon dengan mata bulatnya.

Tak lama teriakan nayeon yang memekakkan telinga terdengar dan melengking.

" Akhhh!!! Oppa!!! "

Teriaknya satu jinyoung langsung menggendongnya memasukki villa, tak lama jinyoung kembali keluar sambil menyeret kembali koper itu kedalam villa.

Nayeon menggembungkan kedua pipinya dan mengerucutkan bibirnya, jinyoung yang baru saja masuk setelah mengambil koper tersenyum sumringah melihat ekspresi istrinya yang begitu menggemaskan tak ingat umur itu.

Tangan jinyoung terulur mencubit kedua pipinya dengan gemas lalu di sambut teriakan nayeon yang berusaha melepas tangan jinyoung.

" Oppa! Hajima! Sakit... " Ucap nayeon dan akhirnya di lepas jinyoung.

" Eoh, salah sendiri kenapa terlihat menggemaskan seperti itu... Cepatlah mandi dan tidur" Ucap jinyoung.

" Ne... " Ucap nayeon malas lalu membuka kopernya sambil menata beberapa bajunya kedalam lemari di dalam kamarnya.

Ya, kamar luas dengan karpet berbulu dan jendela serta sebuah pintu menuju danau kecil yang dikelilingi pegunungan, sepertinya nayeon belum melihatnya, entah teriakan apa lagi yang akan didengar oleh jinyoung jika ia melihat pemandangan indah ini.

Oh, jangan lupakan kasur dengan kelambu yang terlihat begitu romantis juga beberapa vas bunga yang terisi bunga beraroma harum. Heum, bagaimana bisa jinyoung menemukan tempat seperti ini?

Terlepas dari semua itu, jinyoung berusaha merapikan pakaiannya kedalam lemari dan mencoba kedapur untuk memasak sedikit makanan untuk dia dan nayeon.

Heum, ya... Dia menyewa sebuah villa yang kecil tapi terlihat mewah dan begitu terasa asing suasananya untuk dia dan nayeon.

Tangannya begitu cepat memotong semua bahan yang ia butuhkan, syukurlah ia menyewa tempat yang bagus... Sudah disediakan semua kebutuhan mereka untuk dua minggu kedepan.

Jinyoung menyalakan kompor dan meletakkan panci beserta air, heum... Dia terlihat memasukkan pasta kedalam, apa ia memasak pasta?

" Oppa mwohae? " Tanya nayeon yang baru saja selesai membersihkan diri lalu mendekat ke arah jinyoung dan memperhatikan gerak gerik jinyoung.

All With You (Truth Season 2) Where stories live. Discover now