Nervous? Of course

182 18 13
                                    

Satu hari sebelum pernikahan di adakan, gadis itu mengundang para sahabatnya untuk menginap di rumahnya. Tentu ini akan menjadi momen berarti untuknya.

" Ahh, tak terasa ya... Baru saja rasanya aku mendengar nayeon bilang dia suka dengan jinyoung oppa... Tapi sekarang dia akan menikahinya.. " Ucap mina.

" Ne, majja" Ucap tzuyu dan beberapa dibelakangnya.

Nayeon yang sedang duduk di atas kasurnya hanya memeluk tiang kelambu kasur miliknya, ia tersenyum ketika memori tentang mereka kembali berputar.

" Gomawo, karena sudah menjadi sahabatku... " Ucap nayeon.

" Sudah jangan dilanjutkan... Nanti kau akan menangis dan matamu akan sembab, tidak baik untuk besok" Ucap jihyo.

Nayeon mengangguk dan menyeka air mata di sudut matanya, ia sama sekali tak pernah terpikir jika ia tak mempunyai kedelapan sahabatnya itu.

Waktu berlalu begitu cepat, hingga tidak terasa sudah bertahun-tahun lamanya ia menjalin persahabatan.

" Ahh, aku begitu gugup" Ucap nayeon sambil memegang dadanya yang berdetak kencang. Ia bahkan tak sanggup memikirkan besok pagi.

Tok tok tok

Jeongyeon yang paling dekat dengan pintu segera membuka pintu kamar dan tersenyum saat melihat wanita paruh baya itu berdiri di depan pintu kamar sambil memegang nampan besar.

" Ahh, eommonim" Ucap Jeongyeon sambil mengambil ahli nampan itu.

" Eomma, bawa apa? " Tanya nayeon dan langsung turun dari kasurnya dan menghampiri eommanya.

" Cake, makanlah... Jangan sampai bergadang ne.. " Ucap ny im.

" Ne! Khamsahamnida eommonim" Ucap mereka serentak.

Ny im tersenyum lalu mengangguk sambil menutup pintu dan membiarkan mereka sendiri.

Drttt drtttt

Suara getaran dari handphone mencuri perhatian dahyun, ia mendekat ke kasur nayeon dan mendapati handphone nayeon sedang berbunyi.

" Nayeon a... Ada panggilan masuk" Ucap dahyun dan menyerahkan hpnya.

Nayeon menerimanya lalu menjauh menuju balkon kamarnya, ia tersenyum saat mendengar suara calon suaminya itu.

" Belum tidur? "

" Eoh, ajig... Aku terlalu gugup.. Oppa neun? " Tanya nayeon.

" Nado, tapi kamu harus tidur... Oppa tidak mau pengantin oppa terlihat lesu"

" Eung... Aku akan tidur dengan nyenyak malam ini, besok pagi... Sampai bertemu besok, suamiku.. "

" Akhh, mwoya... Terdengar menggelikan" Ucap jinyoung.

" Haha, geurotji... Aku juga tidak nyaman dengan panggilan itu" Ucap nayeon.

" Tidak apa jika panggilan kita seperti biasa, chagi... Oppa... Neo... Yeobo..  Sama saja... Hehe.. "

" Oppa... "

" Eoh, wae? "

" Terima kasih atas semua yang kau berikan, aku sangat menyayangi mu... Neomu neomu saranghae... "

" Eung, nado... Oppa neomu saranghae.. "

" Sampai bertemu besok pagi"

" Eoh, tidurlah.. "

Nayeon mematikan layar ponselnya lalu kembali ke kamarnya, tapi langkahnya terhenti saat melihat mereka mengintipnya dan menyorakinya.

All With You (Truth Season 2) Where stories live. Discover now