♡BAGIAN 16♡

68 31 18
                                    

HAPPY READING ♡
-
-
-
-
-
-

Kini nevan pun sudah membawa kembali violet ke tempat perkemahan mereka dan langsung mengantar violet ke tendaNya. Saat tiba di tenda sahabat-sahabat violet dan nevan pun sudah menunggu mereka.

Ketika tiba di tenda milik violet, nevan pun langsung menurunkan violet dari gendongannya.

"Violet" ucap kaira sambil memeluk violet sambil terisak di ikuti indira dan tasya.

"Nemu di mana lo bro?" Bisik darka kepada nevan namun tidak di jawab oleh nevan.

"Vi lo gpp kan?lo kemana?kenapa lo gak panggil atau kasih tau kita kalau lo misah dari kita" ucap indira masih sambil memeluk violet.

"Gue takut lo kenapa-kenapa vi hikssss" tangis kaira.

"Syukur ka nevan nemuin lo vi" ucap tasya.

"Sekarang lo cerita kenapa lo bisa misah dari kita???" Tanya indira sambil melepas pelukannya.

Sambil menahan tangisnya violet pun menceritakan kenapa dirinya bisa terpisah dari kelompoknya dan sahabat-sahabatnya.

"Jadi ada yang sengaja ngejebak lo?dan dorong lo ke jurang?" Ucap kaira kaget sambil memeluk kembali violet.

"Bener-bener jahat banget! Kalau gue tau siapa orang yang mau nyelakain lo bakalan gue habisiin tuhh orang" ucap indira kesal.

"Udah sekarang lo semua istirahat karna teman lo pada udah balik dan ingat jangan sampe murid-murid yang lain tau apalagi guru-guru" ucap nevan dingin kepada violet dan sahabat-sahabatnya.

"Ka nevan, terimakasih" ucap violet tulus sambil menatap nevan dan ternyata nevan pun sedang menatap dirinya.

"Hm" gumam nevan menjawab ucapan dari violet.

"Ya udah sekarang lo semua istirahat ingat besok pagi kita pulang jadi istirahat sekarang" kini giliran gilang yang berbicara.

"Iya kak" jawab violet dan teman-temannya.

Nevan dan sahabat-sahabatnya pun kini telah pergi dari tenda violet dan sekarang hanya tersisa violet dan sahabat-sahabatnya.

"Gue gak tau kenapa hidup gue sebegitu menyedihkannya bahkan sekarang pun gue gak tau apa salah gue sampai mau di celakain sama orang yang gue gak tau siapa" ucap violet terisak sambil menundukan kepalanya.

"Vi lo harus terus sabar ya ingat di sini masih ada kita yang sayang dan peduli sama lo" ucap indira sambil menggenggam tangan sahabatnya.

"Hapus air mata lo vi. Lo cewek yang kuat jangan buang air mata lo dengan sia-sia" ucap kaira sambil tersenyum.

"Thank ya, lo semua selalu ada buat gue" ucap violet sambil mengelap air matanya daj tersenyum.

"Sama-sama kita sayang lo" ucap kaira sambil memeluk violet di ikuti indira.

"So sweet gue jadi mau juga di peluk" ucap tasya.

"Oh iya sya, sini peluk juga!" Ucap indira sambil mengajak tasya berpelukan juga. Kini mereka berempat pun berpelukan.

"Gini ya rasanya di peluk sahabat. Entah apa nanti kalian masih mau berteman sama gue ketika kita udah balik nanti" ucap tasya.

V I O L E TDär berättelser lever. Upptäck nu