30

1.1K 233 29
                                    

Adegan dramanya Suho udah lewat, udah selesai juga dia nangisnya. Jujur mau nangis juga sih ngeliat Suho begitu tapi gengsi diliatin Chanyeol sama Sehun. Gue yakin pasti diledekin sama mereka berdua nanti.

Kita berempat udah di meja makan, gak ada yang saling buka mulut pada diem-dieman. Cuma manusia bucin bucinnya nenek lampir terus aja mandangin gue, sampai bikin gue salting kadang saking diperhatiin gitu.

"Kalian mau minum apa?" Tiba-tiba suara om gue muncul.

"Gak usah. Mereka juga udah mau pulang. Yakan?"

"Gak boleh gitu dong baby, mereka kan tamu. Tamu itu raja" ujar om gue mencubit pipi gue.

"Tapi mereka kan ganggu waktu kita daddy" ucap gue dengan nada manja. Jujur aja nih, gue gak tahan buat nahan ketawa kayak gini apalagi ngeliat ekspresi Chanyeol sama Sehun.

"Tunggu mereka pulang aja ya baru kita menghabiskan waktu berdua lagi sampai puas" sumpah demi apapun gue beruntung banget daddy punya adik bungsu kayak gini, gampang melihat situasi dan bisa diajak kerja samanya.

Gue juga bisa melihat kalau om gue ini menahan mukanya buat gak ketawa.

Tuk!

Kepala gue dipukul sendok sama Suho, emang bener ya punya saudara kembar satu demen banget mukul kepala gue.

"Geli gua sama kelakuan kalian berdua"

"Kalian mau minum apa?"tawar om gue.

"Apa aja" sahut Chanyeol dingin.

"Susu coklat"

"Susu coklat?" Om gue mengulangi perkataan Sehun.

Wait, Sehun suka susu coklat?.

"Iya. Kalau ada, gue mau susu coklat"

"Kok samaan sih seleranya sama kamu baby. Wah jangan-jangan jodoh lagi" sebelum om gue yang satu ini melanjutkan perkataannya, gue injek aja kaki dia sekaligus gue kasih tatapan untuk diam. Lalu dia pergi untuk mengambil minuman untuk kita berempat disini.

"Lo suka susu coklat hun?, sejak kapan?" Tanya Chanyeol.

"Dari kecil"

"Bisa samaan gitu sama Yoona, gue suka susu putih, dia suka susu coklat. Sebelum tidur harus minum susu coklat dulu kalau engga nanti dia ngamuk kayak orang gila kesetanan"

Bener-bener punya saudara kembar malah buka-buka aib kembarannya sendiri, malah di depan temennya pula. Gak ada akhlak emang.

"Yoona emang gitu ho?" Kali ini Chanyeol bertanya lagi.

"Iya. Kalau tidur suka ngorok dan ngiler pula. Bahkan pernah ngompol pas..." gue buru-buru membungkam aja mulut suho saat dia mau meneruskan membuka aib gue.

Emang bener di keluarga gue gak ada yang gak lemes mulutnya. Semuanya lemes. Cuma satu aja yang bener, Mba Jessica! Tapi dia gak lemes mulutnya cuma sadis kalau ngomong. Maklum suka ngemilin gergaji tiap malamnya.

"Kalian habis ini pulang aja, ganggu quality time gue sama sugar daddy gue aja"

"Gue gak mau pulang sebelum lo ikut pulang juga. Ngapain lo lama-lama disini? Om joongki juga punya kerjaan gak harus ngurus lo doang" tukas Suho.

"Gue mau disini! Enak ada yang ngelonin" ujar gue asal bicara.

"Kalau ada yang mau ngelonin, nikah sana!" Gue dijitak lagi sama Suho.

"Bisa gak sih gak jitak gue? Udah di fitrah nih!"ujar gue mengelus-elus kepala.

"Kalau gak mau dijitak ngomong tuh jangan asal ceplos!"

Om Joongki yang baru aja mengambil minuman buat kita semua, datang dengan wajah heran apalagi melihat gue. Gue memberi aba-aba buat melanjutkan akting kita berdua.

"Aduh kenapa sama kepala kamu baby"

"Dijitak Suho" gue menunjuk ke arah Suho, sedangkan yang ditunjuk malah acuh. "Sakit daddy" gue dengan sengaja menyandarkan kepala gue ke dadanya.

"Gue permisi dulu" Sehun pamit ke arah balkon apartemen setelah menyelesaikan minum susu coklatnya.

###

"Jadi dia ini om lu?" Ujar Chanyeol berkali-kali.

"Muka gue emang kayak om om ya?padahal kalau diliat-liat kita kayak seumuran" Ujar Joongki menepuk-nepuk wajahnya.

"Sadar umur woy!"

"Jadi omongan Yoona yang bilang sugar daddy itu" Chanyeol gak melanjutkan perkataannya karena keburu dipotong sama Suho.

"Lo percaya gitu sama omongan Yoona?, dia anaknya suka ngibul"

"Terus panggilan baby?"

"Dari bayi gue suka manggil Yoona dengan sebutan baby kok, Suho juga gitu tapi Suho keburu risih duluan sejak sd sedangkan Yoona engga" sahut Joong Ki menjelaskan.

"Oh pantesan"ujar Chanyeol tersenyum tanpa sadar.

"Kenapa? Cemburu? Lo ada hubungan apa sama keponakan kesayangan gue?" Tanya Joong Ki tiba-tiba.

"Temen doang dia. Lo tau sendiri kan Yoona itu bucin sama cowoknya" ucap Suho sambil menyesap kopinya.

"Yah padahal gue mau ngenalin Yoona sama temen gue yang pilot, dia ditagih nikah sama orang tuanya, minta dicariin cewek, lalu gue kepikiran Yoona dan setelah dia liat foto Yoona dia setuju mau dikenalin"

"Gak yakin gue Yoona mau"

"Mau kok" ujar Yoona yang datang dari kamar mandi karena harus menyelesaikan panggilan alamnya.

"Ganteng gak? Kaya gak? Banyak duit kan? Terus hot gak?" Joongki yang mendengarnya cuma tertawa.

"Kalau gak masuk kriteria itu. Gak mau gue dikenalin! Gue ini punya standar ya, ya kira-kira harus secakep dan se hot Chris Evans lah"

"Ngayal jangan tinggi-tinggi kalau nanti lo dapetnya model kayak adul gimana?" Ujar Sehun yang baru aja menyelesaikan ngerokoknya lalu mengusap kasar wajah Yoona.

"Gak akan ya! Gue buktiin sama lo kalau gue bisa dapetin cowok paling hot se Jakarta atau se Indonesia atau sedunia dah!"

"Bodo amat"tukas Sehun cuek

Seiring waktu telah berlalu baik Joongki, Suho, Chanyeol yang sering mendominasi perbincangan sedangkan Yoona yang menatap Sehun dengan kesal, lalu Sehun yang hanya fokus dengan hpnya. Sesekali Chanyeol menatap Yoona yang menatap Sehun lalu menarik nafasnya panjang.

Ketika waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam, Sehun dan Chanyeol pamit pulang. Suho memutuskan untuk menginap disana menemani Yoona, karena dia yakin Yoona sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja walaupun kondisi luarnya tampak baik.  Mengingat Yoona yang belum mau buka suara atas apa yang dia alami.

Yoona yang mengantar Chanyeol dan Sehun sampai depan pintu masih menatap Sehun dengan kesal. Entah mengapa setiap Yoona melihat wajah Sehun, Yoona selalu kesal dan jengkel dengan wajahnya itu.

Sebuah tangan yang menggenggam tangannya mengagetkan Yoona. "Gue pulang dulu ya, besok gue kesini lagi"

Sebelum pria itu pergi dia berbisik di telinganya Yoona. "Gue juga hot kok"

Satu kalimat itu sukses membuat Yoona terdiam. Ia mencerna kalimat yang diucapkan sama Chanyeol. Otaknya yang memang jarang dipakai secara maksimal, kali ini ia harus memakainya dengan baik. Tapi maksud perkataan Chanyeol kepadanya masih aja membuat Yoona bingung.

"Si dobi kesambet apaan ya?"

Tbc

BBB (Brother vs Boyfriend vs Bestfriend )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang