Chapter 4-Mamah Mertua

Start from the beginning
                                    

"Panggil Mamag aja dong!"

"Eh iya,berharap apa Mah?"

"Kamu bisa bikin Aaron putus sama Vio. Mamah kasian sama Ken,dia tau kalau istri sama adiknya itu masih saling suka."

"Loh lagian kenapa Vio nggak nikah sama Om Aaron aja sih mah,jadikan Villa nggak perlu repot-repot nikah sama Om Aaron juga." Kata gue dan langsung mendapat jitakan dari kak Yeji.

"Mereka berdua dulu pacaran dan Mamah nggak tau. Jadinya Mamah jodohin Kak Ken sama Vio dan Kamu tau? Di rumah ini semua orang udah tau kalau Aaron itu ada hubungan gelap sama Vio."

"Duh jadi penasaran sama Kak Ken. Emang dia jelek banget apa sampe di selingkuhin sama Vio? Mending kalau yang jadi selingkuhannya ganteng,lah ini?mirip beruk Zimbabwe." Setelah ngomong begitu kali ini Mamah sendiri yang jitak gue

"Anak saya produk unggul semua. Walaupun beberapa ada yang otaknya agak miring."

"Nih liat fotonya Kak Ken!" Kak Yeji menunjukkan foto kak Ken.

"Buset yang model kayak gini di selingkuhin?" Astaga gue kalau jadi Vio sih udah ogah selingkuh,masalahnya kak Ken itu nggak manusiawi banget gantengnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Buset yang model kayak gini di selingkuhin?" Astaga gue kalau jadi Vio sih udah ogah selingkuh,masalahnya kak Ken itu nggak manusiawi banget gantengnya.

"Jadi gimana?"

"Oke Mah,aku usahain ya.."

"Dan Yeji. Tugas kamu,suami kamu,Agra dan Kalvin adalah menjaga pernikahan mereka jangan sampai cerai. Kalau sampai mereka cerai kalian nggak bakal dapet warisan!" Kata Mamah

But wait,kenapa gue nggak asing sama salah satu nama yang di sebutin Mamah barusan?

"Mamah punya berapa anak sih?"

"Mama punya empat anak laki-laki dan satu cucu laki-laki. Anak pertama itu Ken,kedua Kalvin,ketiga Aaron dan yang keempat Agra.semuanya udah kerja kecuali Agra,dia masih sekolah kelas 12." What jangan bilang dia Kak Agra gebetan gue?

"Anak keempat mamah itu namanya Agrasam Arifin?" Tanya gue.

"Iya kok kamu bisa tau?"

Demi apa?
Gue nggak bisa jadi pacarnya dan sekarang malah jadi kakak iparnya?

Lucu banget deh takdir hidup gue dan bodohnya kenapa gue nggak pernah sadar kalau mereka saudaraan padahal Om Aaron tinggal satu rumah sama Agra?

🌻🌻🌻

"Makan Vill,sini saya ambilin!" Kata Om Aaron dan gue langsung aja ngasih piring gue ke Om Aaron.

"Berdoa dulu sebelum makan!" Kali ini bukan Om Aaron tapi Mamahnya a.k.a calon Mama mertua gue yang nyuruh

"Villa biasanya kalau makan nggak baca doa Mah biar setannya ikut makan. Nah pas mau minum baru Villa baca doa,biar setannya keselek gara-gara nggak minum." Kata gue sambil menekankan kata setan dan melirik sedikit kearah Vio sedangkan tersangka yang dilirik keselek beneran dong. Kangan-jangan Vio emang jelmaan setan?

"Kamu lucu banget ya Vill"kata Kak Yeji

"Maklum bawaan lahir."

"Jadi cewek tuh kalem dikit dong!" Vio berbicara dengan sinis, emang jelmaan setan gitu ya sukanya sirik sama orang berhati malaikat kayak gue.

"Kadang aku juga berusaha jadi orang kalem Kak,tapi ada aja manusia goblok yang yang mancing ketoxican yang telah merasuk di relung jiwa.kayak Kakak ini lah salah satunya." Lagi-lagi bisa gue liat Kak Yeji dan Mama tertawa puas

"Kamu ngatain saya goblok?"

"Lah Kakak yang bilang sendiri ya bukan aku." Enak juga ternyata ngerjain bibit-bibit pelakor dalam rumah tangga gue yang beberapa minggu lagi bakal terbangun.

"Oh iya Vill,kamu sebelumnya ada pacar?"tanya Mamah

"Enggak mah,aku dari dulu cuman PDKT doang tapi nggak pernah jadian"kata gue jujur

"PDKT itu pendekatan?"tanya Mama lagi

"Bukan Ma,PDKT itu Pernah Diread Kemudian Terblokir"

"Kamu nih ada-ada aja.mana mungkin kamu cantik gini tapi nggak punya pacar?"

"Iya mah,aku serius mentok-mentok paling BNUK"

"Apa lagi itu BNUK?"

"Baru Naksir Udah Kesingkir"semuanya ketawa kecuali Vio

Bisa gue liat,Vio nggak suka liat ke akraban gue sama Mama dan kak Yeji.
Hahaha kasian banget si bibit-bibit pelakor satu ini begitu gue dateng langsung tersisihkan kayak uang jajan.

"Maa,Agra Pulang.." anjir itu kak Agra? Gue harus gimana ini? Gue belum siap kalau sampai Kak Agra tau gue bakal jadi calon kakak iparnya.

Huft,hanya dewa yang tau akhirnya

Gais sorry banget ya baru up,tugasku bnr2 numpuk kayak berat badan hikss

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gais sorry banget ya baru up,tugasku bnr2 numpuk kayak berat badan hikss.

So dont forget to vote and comment.

Plis yang baca sama yang vote nggak singkron banget.but its okay aku masih nunggu para silent readers-ku bermunculan

DijodohinWhere stories live. Discover now