Chapter 13-Kita Baikan

30.7K 2.7K 57
                                    

"Mah,Om Aaron kemana sih?"tanya gue
Tiga hari setelah kejadian gue jatuh di tangga,Om Aaron belum sama sekali menampakkan wujudnya

"Mamah juga nggak tau Vill"

"Jangan-jangan Om Aaron diapa-apain sama Papah?"

"Mungkin aja sih soalnya malam pas kamu di bawa ke rumah sakit,Papah marah besar sampai dia mukulin suami kamu"Mamah menjelaskan dengan suara berbisik karna takut terdengar Papah yang sedang tidur di sofa ruang perawatan gue.

"Papah ngapain sih nyalahin Om Aaron?jelas-jelas inikan salah Villa,karna Villa nggak hati-hati waktu naik tangga"gue turun dari tempat tidur dan mengambil tongkat untuk menyangga tubuh gue

Sekarang penampilan gue memang bisa di sebut hampir mirip Mumi. Kaki dan tangan kanan gue di gips karna patah sementara kepala gue bagian belakang di perban karna kemarin lukanya lumayan besar jadi sama dokternya dijahit.

"Paahh bangun,sana pulang ihh"gue membangunkan Papah

"Diem Villa,Papah ngantuk!"

"Papah taruh suami Villa dimana?"

"Papah buang dia ke Antartika"Kata Papah yang masih memejamkan matanya

"Papa kok gitu sih?kan Papa yang maksa jodohin Villa sama Om Aaron"

"Cih siapa bilang Papah yang jodohin kamu sama Aaron?Papah tuh awalnya mau jodohin kamu sama Agra tapi tiba-tiba Aaron dateng ke rumah dan mohon-mohon sama Papah buat jodohin kamu sama dia"

"Hahh?beneran Pah?"tanya gue dan diangguki oleh Papa

"Yaudah kasih tau Villa dimana suami Villa sekarang"

"Nggak usah nanyain orang yang nggak bisa jaga kamu dengan baik Villa"

"Yaudah Papah sama Mamah mending pulang aja sana,Villa mau sendiri."

"Kamu ngusir Papah nih?"gue mengangguk.

Akhinya Papah dan Mamah menuruti permibtaan gue. Mereka keluar dari ruangan,akhirnya gue bisa sendiran.

Tapi gue kangen Om Aaronnnn

🌻🌻🌻

Srekkkk...
Pintu ruangan gue terbuka menampilkan sosok yang beberapa hari ini hilang seperti di telan bumi

"Om Aaronnnn"gue mulai menarik ingus tanda-tanda bakal nangis nih gue

"Hey,kenapa kamu nangis?ada yang sakit ya?"tanya Om Aaron dan gue menggeleng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey,kenapa kamu nangis?ada yang sakit ya?"tanya Om Aaron dan gue menggeleng

"Jahat banget Om Aaron ninggalin Villa tiga hari."Om Aaron langsung meluk gue

"Maafin saya ya"Om Aaron mengelus punggung gue

"Villa pikir Om Aaron nggak mau ketemu Villa lagi"

DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang