Ugly rabbit - taekook

3 - Perkedel shooky

🙂Happy reading🙂

___

#AuthorPOV

Taehyung menatap wajah namja yang masih pingsan di depannya. Setiap lekukan wajahnya taehyung perhatikan, terasa aneh. Ada yang beda, tapi taehyung mencoba menyangkalnya.

"Kenapa jantungku berdebar dengan cepat?" ucap taehyung dalam hati.

Taehyung mencoba mendekat dan memperhatikan wajah itu dalam dalam. Raut muka nya terlihat berpikir keras. Kenapa wajah namja ini sangat..... Ah taehyung tidak bisa mengungkapkan nya. Siapa dia? Tolong kasih tau taehyung, dia sangat penasaran.

Tangannya tanpa sadar mengelus pipi itu, jantung nya semakin berdebar. Ada apa ini? Jantung taehyung yang salah atau wajah namja itu yang salah? Sudah lama taehyung tidak merasakan sensasi ini.

"Kookie-ah" teriak seseorang dari arah pintu dan berlari menghampiri ruang kesehatan.

Dia adalah jeon Wonwoo, teman sekelas taehyung di kampusnya . Mereka sama sama mengambil jurusan management.

"Taehyung? Kenapa kau bersama adik ku? Kau apakan adik ku hah?" Wonwoo menarik kerah baju taehyung dengan penuh emosi.

"Ya aku tau aku salah makanya aku bawa dia kesini"

"Brengsek kau" Bugh. Satu pukulan lolos di pipi taehyung. Dia tidak melawan karna dia mengaku salah, kesalahan yang tidak bisa di toleransi, kesalahan yang tidak bisa di hukum oleh undang undang. Yaitu terlalu tampan.

Wonwoo sangat menyayangi adik nya. Dia berjanji akan menjaga Jungkook dengan baik, tapi di hari pertama kuliah nya dia sudah kecolongan. Sial.

"Apa kau bilang tadi dia adikmu? Bukannya adikmu sudah lama meninggal?" Tanya taehyung penasaran.

Wonwoo terdiam sejenak lalu kembali bersuara.

"Lebih baik kau pergi" ucap Wonwoo dan melepaskan tangan nya dari kerah baju taehyung.

"Jawab aku Jeon Wonwoo. Apa dia adikmu yang kamu bilang meninggal 12 tahun lalu?"

"Ku bilang pergi Kim Taehyung. PERGI!" Ucap Wonwoo penuh penekanan.

"Oke. Aku pergi. Aku pergi" taehyung dengan santai nya melenggang keluar ruangan. Terlihat bibirnya menyeringai. Sekarang dia tau kenapa jantungnya berdetak tak karuan saat melihat namja pingsan tadi. Ternyata dia.....

___

"Eunghh..." Jungkook mulai sadar dari pingsannya dan merasakan kepalanya masih pusing.

"Kookie-ah, kau sudah sadar" ucap Wonwoo yang masih memegang tangan Jungkook.

Jungkook sadar tidak ada masker di wajahnya, dia sangat panik. Apalagi mengingat kejadian beberapa waktu lalu.

"Hyung.. maskerku.. wajahku.. Hyung... Huaaaaa...kookie takut hyung,hwaaa" Jungkook menangis histeris dan membuat Wonwoo kelimpungan . Dia pun memeluk Jungkook untuk menenangkan nya.

"Hyung mohon jangan menangis. Itu membuat Hyung lemah" ujar Wonwoo di tengah pelukannya .

"Kookie takut hyung hiks.. mereka membuka maskerku lalu membuangnya ke toilet huaaaaaa mereka jahat Hyung, semua orang jahat hiks"

Wonwoo mengepalkan tangan nya. Dia akan memberi perhitungan kepada orang yang membuat adik nya menangis. Setelahnya kepalan tangan itu mengelus Surai Jungkook.

"Pulang" satu kata itu keluar dari mulut Jungkook. Wonwoo melepas pelukannya lalu memasang senyuman.

"Iya ayo kita pulang . Hyung akan mengantarmu sampai rumah dengan selamat. Hari ini bukan hari yang tepat untuk kamu masuk kuliah. Jadi kamu kuliah lain hari saja. Sampai kamu siap. Hyung tidak akan memaksa"

Jungkook bersyukur memiliki Hyung yang sangat menyayangi nya. Selalu ada eomma yang mencintai nya. Meski sang Appa tidak pernah baik padanya. Meski semesta selalu kejam padanya. Setidaknya tuhan menyisakan sedikit orang untuk selalu berada di samping nya. Itu sudah lebih dari cukup .

___

Taehyung pergi ke perpustakaan untuk mencari buku. Seharusnya dia ada di kelas sekarang, tapi dia sudah telat setengah jam. Percuma kalau dia pergi ke kelas, yang ada dia kasih hukuman sama dosen. Mending bolos sekalian. Pikirnya.

'aneka resep masakan sehari-hari'

Taehyung mengambil buku secara ngasal. Dia sebenarnya tidak niat baca buku. Tapi dia tidak tau apa yang harus di lakukan sekarang. Di tambah pikiran nya yang terus membayangkan wajah adik jeon Wonwoo tadi.

Taehyung mengambil tempat duduk paling pojok. Dia membuka buku yang di pegang dengan acak, mencoba untuk membaca buku dan menjernihkan pikirannya.

'Cara membuat perkedel yang enak tanpa gagal'

Taehyung membaca tulisan di buku yang di pegang nya. Dia baru sadar kalau dia mengambil buku masakan. Seharusnya perempuan yang membaca buku seperti ini untuk mempersiapkan jika berumah tangga nanti.

"Kenapa aku mengambil buku seperti ini? ARGGHHH!" Taehyung mengusak rambut nya dengan kasar. Sebelumnya taehyung tidak pernah seperti ini. Tidak pernah.

Dia pun menenggelamkan wajahnya di atas meja, wajahnya sengaja ia tutupi dengan buku. Dia mendadak mengantuk jika sedang banyak pikiran , berharap saat bangun nanti dia mendapat jawaban dari apa yang di pikirkan nya .

___