54 - Lose Again

292 36 12
                                    

Janji ini konflik terkahir di ugly rabbit, beneran gak boong😁🙏

54 - Lose Again

Jungkook turun dari bus setelah menempuh perjalanan satu jam. Kota Seoul dengan kota busan memang bersebelahan, jadi tidak terlalu jauh jaraknya.

Dia berjalan lima menit untuk menuju rumah Wonwoo. Dan dapat dia lihat dengan jelas rumah berlantai dua yang begitu sunyi dari arah luar. Dulu, rumah itu menjadi tempat teraman bagi Jungkook, tempat persembunyian dari manusia-manusia beringas yang haus cacian. Namun sekarang tidak lagi, dia sudah berani keluar dan menghadapi dunia sendirian. Dia bukan manusia lemah lagi seperti tuduhan orang-orang.

Dengan berbekal uang seratus ribu won, Jungkook membuka pagar rumah yang tidak terkunci, lalu dia berjalan menuju pintu.

( 100.000 Won  = 1.174.000 Rupiah )

Ia menekan bel beberapa kali sampai pintu terbuka dan menampilkan sosok yang sepertinya baru bangun tidur. Setelan kaos ala rumahan yang Wonwoo pakai membuat Jungkook merindukan sosok kakaknya itu.

Dengan mata yang menyipit, Wonwoo berujar. "Loh kok udah kesini, bukannya gue nyuruh lo dateng sorean? Ini baru jam dua."

"Emang gak boleh gue datang lebih awal?"

"Gak papa sih, ya udah sini masuk."

Jungkook menghela nafas panjang sebelum akhirnya memberanikan diri untuk melangkah masuk.

Sudah setengah tahun ia tidak menginjakkan kaki dirumah ini, rasanya tak karuan. Dia terbayang Nara saat menyuapi dirinya yang tengah asik menonton televisi, dia juga teringat kala Luhan menyiram tubuhnya karena telat bangun pagi. Semua itu tersimpan rapih dalam memori pikirannya.

Wonwoo menuntun Jungkook kearah meja makan yang tidak ada makanan satupun disana.

"Duduk disini aja gak papa? Semua sofa udah diangkut paksa sama orang." Ujar Wonwoo menyuruh Jungkook untuk duduk di kursi kayu tempat mereka makan dulu.

Jungkook pun duduk sambil memperhatikan sekeliling rumah yang terlihat kosong. "Jadi bener barang-barang dirumah ada yang ambil?" Tanyanya prihatin.

"Ya lo liat sendiri, gimana keadaan rumah ini sekarang."

Seketika Jungkook merasa iba terhadap Wonwoo. Dia juga merasa bersalah karena sudah membuat kakaknya menjadi seperti ini. Tapi ini semua sudah diatur oleh Tuhan, dia tidak bisa menyalahkan dirinya terus menerus.

"Gue minta maaf. Karena gue, lo jadi kayak gini." Ujar Jungkook tulus dari hati.

"Santai. Justru gue yang minta maaf karena gak bisa jadi kakak yang baik selama ini. Harusnya gue bisa tegas dan ngelarang Appa saat dia nyakitin lo, tapi gue malah diem aja. Semua yang terjadi sekarang adalah balasan dari kebodohan gue."

Mata Jungkook berkaca-kaca mendengar kalimat itu keluar dari mulut sang kakak. Rasanya dia ingin memeluk saat itu juga, namun tubuhnya tertahan oleh sesuatu, seakan mengatakan bukan saatnya.

"Bukan salah lo, gue aja yang lemah gak bisa ngelawan Appa."

"Kalo gitu kita berdua gak salah. Appa aja yang salah," keduanya tertawa bersama setelah sekian lama.

"Eh Appa gimana kabarnya?" Tanya Jungkook.

"Waktu awal-awal ditahan sih, Appa sering ngamuk sambil teriak-teriak nama lo, tapi sekarang udah membaik kok. Appa udah mulai menerima keadaan dan merenung sama kejahatan yang dia perbuat," jelas Wonwoo membuat Jungkook terdiam membisu. "Lo mau jenguk Appa?"

Ugly rabbit - taekookWhere stories live. Discover now