Ketika hidup dipenuhi dengan dendam. Merekapun saling memberi luka dan menoreh kenangan buruk tidak berujung.
Pantaskah pendosa seperti mereka mendapatkan kebahagiaan?
SLOW UPDATE~
TW:
- BXB
- Angst
- Bahasa non-formal
- cursing dimana-mana
Pukul delapan malam, Jungkook masih berkutat dengan pensil dan selembar kertas untuk menciptakan sebuah gambar yang terlihat hidup.
Dia berniat mengikuti event pameran lini masa yang akan diselenggarakan tiga minggu lagi. Jemarinya tak henti menari demi menyelesaikan portofolio yang sudah ia kerjakan sedari sore.
Dia ingin menguji bakatnya apakah akan banyak orang yang tertarik atau justru tidak.
Namun kegiatannya terhenti begitu mendengar seseorang menekan bel. Dia pun beranjak dan mengecek kedepan.
Saat membukakan pintu, dia melihat Taehyung berdiri dengan pakaian santai. Kaos hitam polos dengan celana bahan selutut begitu menyegarkan mata Jungkook yang sedang mumet dengan kerjaan. Apa Taehyung tidak merasa kedinginan memakai pakaian seperti itu ditengah malam.
"Aku kira kamu udah tidur soalnya aku telfon berkali-kali gak diangkat." Seru Taehyung dengan santai.
"Mode silent, jadi gak tau ada yang nelpon."
Taehyung mengangguk lalu berkata. "Aku boleh masuk? Mau liat ruangan kamu kayak gimana,"
Tanpa memberi jawaban, Jungkook bergeser ke samping mempersilahkan Taehyung masuk kedalam.
Keduanya berjalan dan membiarkan Taehyung memimpin didepan untuk melihat-lihat tempat yang baru Jungkook tempati.
"Kamu nyaman gak sama tempat barunya?" Tanya Taehyung berputar melihat yang termuda.
"Nyaman-nyaman aja,"
"Om Donghae belum pulang?"
"Belum,"
Lalu Taehyung melihat salah satu kamar yang terbuka, sudah dipastikan itu adalah kamar Jungkook. "Boleh aku liat kamar kamu?"
Setelah mendapat persetujuan, ia langsung masuk pada ruangan yang dipenuhi dengan boneka kelinci yang tersusun rapi di rak kayu berukuran empat meter. Dibagian dinding ada dua lukisan berukuran besar hasil karya Jungkook sendiri, dan di meja riasnya terdapat satu figura menampilkan anak dan ayah yang sedang tersenyum kearah kamera.
Taehyung berhenti disebuah meja yang diatasnya terdapat alat tulis yang berserakan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kamu lagi bikin portofolio?" Tanyanya sambil mengambil selembar kertas diatas sana. Memperhatikan gambar dengan sangat detail.
"Iya, belum beres sih, tinggal finishing. Rencananya gue mau ikut event, dan besok hari terakhir pendaftaran, makanya gue harus selesain gambarnya sekarang."
