25 - Tumbang

2.7K 200 14
                                    

Siapa nih yang nungguin ugly rabbit update? Hehe maaf ya baru sempet nulis lagi.
Happy reading,


BAGIAN 25

Terik matahari tidak menyulutkan semangat mahasiswa yang kini sedang menonton Vargosh tampil. Terutama kaum wanita yang tak henti meneriakan anggota band yang terkenal di kampusnya itu. Salah satunya Jaehyun, dia bagian vokalis sekaligus gitaris. Tidak ada alasan untuk tidak suka padanya, dia sempurna.

Suasana riuh tak terkendali, semua ikut memeriahkan bazar kala ini. Mulai dari kuliner, buku, karya seni mahasiswa, pertunjukan dan lain-lain. Hari paling menyenangkan, apalagi bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang sibuk membuat skripsi.

Sama halnya dengan Jungkook. Ia sekarang sedang berada di tengah-tengah kerumunan penonton Vargosh. Teman-temannya asik menikmati lagu, kecuali dirinya. Jika bukan karena ajakan Bambam, Jungkook mana mau berada di tempat ramai seperti ini.

Selain karena ia belum terbiasa dengan keramaian, Jungkook juga sedang dilanda kelelahan. Pusing, mual dan sesak yang ia rasakan sekarang. Tubuhnya terus tertabrak oleh orang-orang yang menikmati pertunjukan dengan semangat. Awalnya Jungkook berada diantara Yugieom dan Eunwoo, namun semakin lama ia terpisah dan terjebak didalam kerumunan massa.

Tubuhnya mulai tidak seimbang, penglihatan buram dan kaki terasa kebas. Detik itu juga sebuah uluran tangan menariknya menjauh dari kerumunan dan membawanya ke suatu tempat.

"Lo ngapain narik-narik gue? Lepas!" Jungkook menghempaskan tangannya kasar, membuat si pelaku berhenti dan menatap Jungkook. Saat ini mereka berada di tengah-tengah bazar yang riuh, di antara orang-orang yang lewat kesana kemari.

"Aku yang harusnya nanya, ngapain kamu ada di tempat ramai? Mau cari mati?" Ucap Taehyung tak kalah tegas.

"Maksudnya apa bilang gitu? Tahu apa lo soal gue?"

"Kamu gak terbiasa dengan banyak orang,"

"Sok tau!"

"Emang tau,"

Jungkook berdecak kesal, mengapa ia selalu ditakdirkan bertemu dengan Taehyung. Belum juga hilang kenangan buruk kemarin, jangan diingatkan lagi, jangan sampai terulang kembali.

"Sekarang mau lo apa? Bisa gak jangan ganggu gue terus? Lo bikin hidup gue gak tenang tau gak." Ujar Jungkook dengan nada tidak bersahabat.

"Ikut aku," Taehyung kembali menggapai tangan Jungkook yang langsung ditolak begitu saja.

"Apaan sih. Lo mau bawa gue kemana? Seenaknya aja bawa-bawa orang,"

"Jangan disini, kita cari tempat agak sepi, disini terlalu ramai. Muka kamu udah pucet," ajak Taehyung baik.

"Enggak. Gue mau gabung sama temen-temen. Lo aja sana yang jauh-jauh, gak usah ganggu gue," tolaknya.

"Kalo kesana lagi, kamu gak bakal kuat. Bisa-bisa kamu pingsan,"

"Sumpah ya lo tuh sok tau banget. Pokoknya gue mau balik nonton Vargosh dan lo pergi jauh dari hidup gue,"

Meski mendapat penolakan, Taehyung tetap menarik Jungkook dan menjauh dari bazar. Cekalannya terlalu kuat untuk Jungkook yang kondisinya sedang lemah. Ia kalah dan harus rela digiring entah kemana.

"Gila lo ya! Lepasin gak?"

Umpatan Jungkook terdengar sepanjang perjalanan dan Taehyung tak mendengarkannya. Menyelamatkan Jungkook adalah tugasnya, dan menaklukkan Jungkook adalah misi utamanya.

Sampai tidak terasa, bahwa Jungkook mulai diam dibelakang Taehyung. Ia juga tidak berusaha melepaskan tangannya, Taehyung merasa aneh.

Dan benar, saat Taehyung melirik kebelakang, ia mendapati wajah Jungkook yang semakin pucat dan terlihat murung, bahkan tidak ada ocehan yang keluar dari mulutnya, ia benar-benar tidak berdaya.

Ugly rabbit - taekookWhere stories live. Discover now