19 - Gempar

3.1K 227 13
                                    

Selamat hari Jum'at dan selamat membaca cerita yang semakin tidak jelas><

___

BAGIAN 19

Satu bulan kemudian...

Satu bulan sudah seorang Jeon Jungkook, ralat, maksudnya Lee Jungkook menghilang dari kehidupan Kim Taehyung. Bak ditelan bumi, tidak ada kabar sedikitpun yang di dapat oleh anak buah Taehyung. Kemana dia? Masih hidup kah atau sudah tidak ada?

Kehilangan Jungkook sangat berpengaruh pada keseharian Taehyung. Tidak nafsu makan, malas pergi kuliah dan kesulitan untuk tidur. Taehyung benar-benar terlihat kacau, seperti terkena sihir oleh Jungkook, semuanya mendadak berubah.

Seperti saat ini, ia sedang dalam perjalanan menuju kampus bersama Jimin dan Hoseok. Jika biasanya Taehyung yang selalu mengemudi, tidak untuk kali ini, dia duduk di bangku belakang sendiri. Itu karena ia banyak melamun. Kedua sahabatnya sangat khawatir tetapi Taehyung tidak pernah mau berbagi cerita.

Hoseok tak henti melirik ke arah belakang dan melihat kondisi Taehyung yang semakin hari semakin buruk. Jika di ajak bicara selalu tidak nyambung karena pikirannya yang tidak fokus. Pandangannya lurus keluar kaca dan tak bergeming sedikitpun.

"Aku takut dia akan menjadi gila," bisik Hoseok pada Jimin disampingnya.

"Hus! Jangan bicara seperti itu, kamu tahu ucapan adalah do'a,"

Hoseok langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan, jika Taehyung sadar, maka tak akan segan memukul kepala Hoseok Karena sudah berbicara sembarangan.

"Kita harus melakukan sesuatu," ucap Hoseok menyarankan.

"Sesuatu apa?"

"Aku ada ide," Hoseok menaikan kedua alisnya penuh misteri.

"Apa?"

Hoseok mengeluarkan sesuatu dari saku celananya, sebuah kecoa mainan. Dia menunjukannya pada Jimin diam-diam.

Lalu setelah dia siap, dia mengambil ancang-ancang dan...

"AAA KECOAA, TAEHYUNG ADA KECOAA, AAA.."

Seolah-olah sedang ketakutan, Hoseok menjerit ala pemain profesional dan melempar kecoa mainan kepada Taehyung.

Tetapi yang diharapkan tidak sesuai dengan rencana. Taehyung tidak merasa kaget atau ketakutan sama sekali. Yang ada tatapannya seperti ingin menelan Hoseok hidup-hidup. Ternyata cara seperti itu tidak berhasil.

"Kalau mau main-main jangan denganku,"

Taehyung melempar kembali kecoa mainan itu yang langsung sigap ditangkap Hoseok.

"Aku hanya ingin melihatmu bereaksi, aku khawatir kau banyak melamun akhir-akhir ini," seru Hoseok benar-benar mencemaskan sahabatnya.

"Aku tidak apa-apa,"

"Apanya yang tidak apa-apa? Kau terlihat kurang tidur, jarang makan dan melamun saat jam kelas. Apa itu tidak apa-apa?" Ucap Jimin sesekali melirik ke belakang.

Taehyung tidak bisa mengelak, karena itu memang kenyataannya. Jungkook sangat berpengaruh besar bagi seorang Kim Taehyung.

Taehyung kembali diam dan tidak mau menjawab pertanyaan Jimin.

Sampai akhirnya mereka tiba di kampus, ketiganya turun bersamaan dan langsung mendapatkan sorakan heboh dari wanita yang melihatnya.

Tapi belum sempat berjalan, sebuah mobil melewati mereka dan memperkirakannya di samping mobil milik Taehyung.

"Siapa dia? Aku baru melihat mobil seperti ini di kampus," ujar Jimin penasaran.

"Mungkin mahasiswa baru," tebak Hoseok.

Ugly rabbit - taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang