30 - Masa Lalu

438 53 3
                                    

TW// Raped, Suicide, Drunk, Fighting, Death

_

30 - Masa Lalu

     Kelas Jungkook kini berakhir pada pukul 11.45, ia berniat akan langsung pulang karena tidak memiliki agenda lain. Teman-temannya seperti Yugeom, Bambam, Eunwoo dan Jaehyun, semuanya ada jadwal kelas sampai sore jadi mereka tidak ada rencana untuk berkumpul.

Hanya tinggal beberapa orang didalam kelas, dan Jungkook masih fokus memasukan alat tulis kedalam tas sampai tidak sadar ada seseorang yang menghampirinya.

"Gue tau lo itu pasti Jungkook kan?"

Orang itu berdiri didepan meja tempat ia duduk, Rambut sedikit ikal, hodie abu-abu, dengan tas di pundaknya membuat Jungkook tahu siapa dia. Seseorang yang selama jam kelasnya duduk di samping Jungkook. Itu Mingyu, siapa lagi. Orang  pertama menjadi temannya saat ia baru menjadi mahasiswa wktu lalu. Jungkook juga ingat kalau Mingyu ini adalah temannya Wonwoo.

"Sorry? Lo ngomong sama gue?" Jawab Jungkook menunjuk dirinya sendiri.

"Ya iyalah. Sama siapa lagi."

"Oh,"

Kini hanya ada mereka berdua didalam kelas, sisanya sudah menghambur keluar semua. Situasi ini menjadi sedikit kaku karena tidak ada bising lagi, hanya suara mereka yang mendominasi diruangan itu.

Mingyu menaikan sebelah alisnya karena tak kunjung mendapatkan jawaban. "Jadi lo itu beneran adiknya Wonwoo kan? Kenapa bisa berubah drastis gini? Bukannya lo gak bisa ya keluar gak pake masker? Terus sekarang apa? Lo tiba-tiba muncul dengan penampilan yang beda. Apa jangan-jangan dulu lo cuma pura-pura dan bohongin keluarga lo?" Tanya Mingyu panjang lebar. Sudah lama unek-unek ini ingin ia keluarkan. Ia yakin kalau murid baru yang mengatasnamakan Lee Junkoo ini adalah Jeon Jungkook karena dulu ia sempat melihat wajahnya sekali.

"Gue harus jawab dulu yang mana nih? Pertanyaan lo kebanyakan." Ujar Jungkook dengan santai. Ia berdiri lalu menyampirkan tasnya dibahu kanan dan bersiap untuk pergi.

"Ya yang mana aja. Jawab semua pertanyaan gue, ayo!" Mingyu sedikit mendesak karena Jungkook yang mengulur waktu.

"Gimana gue mau jawab, pertanyaan lo aneh semua. Gak ada yang masuk di otak gue, malah bikin pusing yang ada,"

"Kenapa lo ngelak terus sih?! Lo tau gak gara-gara lo, Wonwoo jadi gak peduli sama kesehatannya. Jarang makan, tiap malam begadang, sering ngelamun. Tante Nara juga tiap hari nangisin lo sampe suka dipukul om Luhan karena mikirin lo terus. Dan lo dengan dengan tenangnya menikmati hidup haha hihi padahal ada orang yang lo sakitin mentalnya. Waras lo?" Beber Mingyu dengan lantangnya. Berharap Jungkook akan sadar apa yang telah ia lakukan selama ini.

Namun lawan bicaranya kini hanya memasang wajah datar, Jungkook menggeleng keheranan. "Sumpah! Gue sama sekali gak ngerti lo ngomongin apa. Muka gue emang pasaran, tapi lo gak bisa nuduh gue seenaknya apalagi nyamain dengan Jungkook-Jungkook itu. Stop denial bro."

Sebelum Mingyu kembali menjawab, Jungkook menepak pundaknya lalu melenggang pergi "by the way, gue turut prihatin sama nasib temen lo itu. Semoga cepat membaik."

Setelah itu Jungkook keluar tanpa memperdulikan Mingyu yang masih mematung ditempatnya. Membuat ia semakin penasaran akan sosok Lee Jungkoo. Ia yakin seribu yakin, kalau dia adalah Jeon Jungkook. Penglihatannya tidak mungkin salah. Tapi kenapa Jungkook seolah menutupi indentitas aslinya, apa yang ia rencanakan. Demi tuhan kepala Mingyu ingin pecah.

_

Saat Jungkook menyusuri lorong gedung yang nampak sepi, perhatiannya tertuju pada ruangan yang sebentar lagi akan ia lewati. Terdengar suara keributan didalam sana dan membuat Jungkook penasaran.

Ugly rabbit - taekookWhere stories live. Discover now