36 - Lelah

331 47 4
                                    


36 - Lelah

Di tempat lain, sang pelaku penyebar video sedang bersantai di balkon gedung fisip. Badannya terlentang dengan tangan yang menjadi bantalan pada sebuah bangku panjang disudut gedung yang setiap sisinya sudah ditembok sedada.

Matanya terpejam menikmati angin yang membelai kulit halusnya. Mengistirahatkan tubuh yang cukup lelah setelah melancarkan aksi tipu muslihat. Suasana yang sepi berhasil mendinginkan telinga dari mulut-mulut bingas tak berperikemanusiaan. Ya, Jungkook sangat puas dengan hasil karya yang ia buat.

Jungkook tidak menyesal sama sekali, ia merasa sudah melakukan sesuatu yang benar, dan Taehyung pantas mendapatkan itu semua. Selain kesalahan kepada dirinya, masa lalu antara Donghae dan Kim Daehi juga menjadi alasan mengapa Jungkook tega menjebak Taehyung.

Ada secuil rasa kasihan dalam hatinya saat melihat Taehyung bersetubuh dengan Irene. Apalagi akhir-akhir ini, dia diperlakukan dengan sangat baik olehnya, pasti ada rasa tidak tega yang menghantui hati kecil Jungkook.

Saat pikirannya asik berkelana, tiba-tiba seseorang menarik kerah bajunya dengan kasar sampai membuat Jungkook terjatuh dari bangku dan sedikit terseret.

"Kesini lo anjing! Gue habisin lo brengsek!" Teriak orang itu dengan emosi yang tinggi.

Jungkook berdiri dan merapihkan kerah baju seadanya. Dengan malas ia menatap laki-laki yang pernah ia anggap seorang kakak. Jungkook tidak tahu apa yang membuatnya marah dan menampilkan ekspresi tidak suka.

"Apa-apaan lo tiba-tiba ngamuk sama gue tolol! Oh jadi begini ya sifat asli seorang Jeon Wonwoo? Haha, gak kaget sih." Jawab Jungkook angkuh sambil melangkah lebih dekat.

Wonwoo yang sudah mengepalkan tangannya langsung memukul rahang Jungkook dan meninggalkan bekas merah disana.

Bugh

"Gue tau, pasti lo kan yang udah buat Appa dipecat dari kantor dan nyebarin fitnah kalo Appa pernah korup? Lo balas dendam karena gak pernah di sayang sama Appa hah? Harusnya lo sadar lo gak pernah bikin Appa bangga, bisanya cuma nyusahin! Dan sekarang ini balasan dari anak gak tau diri, bikin ayah sendiri dipecat dan dipenjara. INI KAN YANG LO MAU JUNGKOOK?" Ujar Wonwoo dengan emosi yang memuncak.

Jungkook memegang pipinya yang terasa perih dan tertawa remeh. "Fitnah lo bilang? Ayah lo udah terbukti korupsi jelas kapan dan tahun berapa. Bahkan lo hidup selama ini dari hasil si tua bangka itu yang nilep uang perusahaan, yakin kalo itu cuma fitnah?"

Dulu, jauh sebelum Jungkook mengenal dunia luar. Dia hanya mengandalkan Wonwoo sebagai orang yang ia sayangi melebihi apapun. Sang kakak selalu ada disaat dia merasa kesepian. Tetapi, kini semuanya sudah berubah. Jungkook yang dianggap adik kecil yang penakut, sekarang berubah menjadi Jungkook dewasa yang pemberani, termasuk melawan kakaknya sendiri.

"Dan lo bilang gue gak pernah bikin dia bangga? Bukannya lo tau dari kecil gue sering dipukul dan dibentak padahal gue gak salah apa-apa. Setiap hari gue sarapan makian dari mulut dia, menurut lo wajar gak kalo gue trauma sampe harus berobat kayak orang gila?" Ujar Jungkook mengeluarkan semua unek-unek yang ia simpan bertahun-tahun lamanya.

"Dari kecil gue selalu mikir apa kesalahan gue sampe dia segitu bencinya sama anak kecil yang belum ngerti apa-apa. Lo enak masih bisa main dan dimanja sama dia, tapi gue tiap hari dikurung dan dituduh bikin ulah yang gue aja gak tau apa itu. AYAH LO ITU SAKIT JIWA WONWOO! HARUSNYA DIA YANG BEROBAT, BUKAN GUE!"

Puas sudah saat ia berhasil mengeluarkan semua beban pikirannya selama ini. Rasanya dunia yang ia pikul dipundaknya terhempas begitu saja dan melebur di udara.

Dengan mata yang menyorot tajam, Wonwoo membuang nafas kasar. Dia tidak menganggap ucapan Jungkook begitu penting, karena disini yang seharusnya marah itu dia, bukan sang adik.

Ugly rabbit - taekookWhere stories live. Discover now