Ketika hidup dipenuhi dengan dendam. Merekapun saling memberi luka dan menoreh kenangan buruk tidak berujung.
Pantaskah pendosa seperti mereka mendapatkan kebahagiaan?
SLOW UPDATE~
TW:
- BXB
- Angst
- Bahasa non-formal
- cursing dimana-mana
Akhirnya Jungkook mau mandi setelah dibujuk dengan susah payah. Dia selalu mengatakan badannya sangat kotor, tidak membutuhkan mandi karena tidak akan pernah bersih lagi. Dan yang paling menyakiti hati Taehyung ialah dia mengatakan dengan wajah terlampau biasa, tak menunjukkan ekspresi apa-apa.
Taehyung yang sedang menunggu didalam mobil, melihat lelakinya keluar dari rumah memakai pakaian yang ia kasih, sama persis yang di kenakannya sekarang. Ternyata itu baju couple yang sengaja Taehyung siapkan untuk hari spesial ini. Kemeja levis berpadu celana senada membuat siapa saja yang memakainya mengeluarkan aura ketampanan.
Jungkook lalu masuk mobil sambil membawa cake kelinci yang belum sempat ia makan. Taehyung senang karena usaha membuat kue tidak sia-sia, karena lelakinya itu terlihat begitu mengagumi pemberiannya.
"Cantik," ucap Taehyung memandangi yang termuda.
"Iya cake ini emang cantik."
"Kamu,"
"Hah?"
"Kamu yang aku bilang cantik, bukan cake-nya. Wangi juga, pake parfum apa sih, nanti aku mau borong buat ganti yang dirumah." Jawabnya lalu menyalakan mobil dan keluar dari perumahan.
Pipi bulat itu mendadak memerah akibat serangan tiba-tiba yang dilayangkan Taehyung. "Eh ini mau kemana?" Tanya Jungkook mengalihkan topik.
"Aku mau ajak kamu ketemu seseorang,"
"Siapa?"
"Liat aja nanti, sayang."
Matanya sontak melebar. "Don't call me that."
"Kenapa gak boleh?"
"You are nobody."
"Tapi kan bentar lagi jadi someone," ujar Taehyung dengan cengirannya.
"I not think so?"
"Why?"
"Stop nanya-nanya Taehyung. Kepala gue pusing kalo banyak ngomong."
"I'm sorry."
Taehyung tahu, kondisi Jungkook belum sepenuhnya pulih. Jadi ia harus memaklumi sikap barunya ini. Tidak suka banyak bicara, dan tidak suka dibantah.
Mereka akhirnya menghabiskan perjalanan tanpa komunikasi. Hanya ditemani musik jazz kesukaan Taehyung serta Jungkook yang fokus memakan cake kelinci.
"Udah sampai." Ujar Taehyung mematikan mesin mobilnya yang terparkir dibawah pohon besar.
Jungkook mengedar pandangan. Suasana sepi dan banyak pepohonan disekitarnya. Tak jauh dari situ, ada sebuah pemakaman yang akan mereka tuju.
Mereka berdua turun dan memasuki pemakaman umum yang begitu luas. Jungkook hanya mengekor tanpa tau akan dibawa kemana.
Sampai mereka berhenti disebuah makam dengan keramik merah muda. Tertulis nama di batu nisan 'Ahn Lea Younji' dan sebuah bingkai foto di atasnya.
'cantik banget' Jungkook reflek membatin saat melihat foto wanita di bingkai itu meskipun sedikit tertutup lumpur yang mengering.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
