31. Lost Again

515 72 16
                                    

Dering terakhir sebelum gelap merebut segalanya

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Dering terakhir sebelum gelap merebut segalanya

Kupikir Lisa benar benar berpihak pada Jungkook sepenuhnya. Tapi ternyata tidak! Dia terpaksa melakukan itu semua karena keadaan yang memaksa. Lisa hidup sendiri di Korea,hidupnya pas pasan,sebagai anak rantau tentu dia membutuhkan uang lebih. Dan suatu malam,ketika Lisa benar benar putus asa atas segalanya,Jungkook datang dengan sejuta tawaran manis. Dia membawa secercah harapan bagi gadis berponi itu.

Licik. Ya,Jungkook memang licik.

"Aku tidak tahu harus bagaimana,Eonnie? Rasanya aku mau menghilang saja dari dunia ini. Kookie Sunbae benar benar kejam." Jelasnya.

Aku hanya diam. Tidak tahu harus menjawab apa. Kak Rosè juga ikut diam. Lisa menghela nafas lelah,"Aku minta maaf. Seharusnya aku tidak mementingkan uang dibanding nyawa. Maaf,"

Aku menepuk punggungnya. Menguatkan. Dibanding diadili,Lisa lebih butuh sebuah kalimat penenang dan dukungan. Aku mengerti posisinya. Kadang,kita memang harus egois. Aku tahu kok. Manusia bukan mahluk sempurna,tidak luput dari kesalahan. Hanya saja,ada beberapa momen yang mewajibkan kita memilih salah satu. Menjadi egois atau mengalah demi kebahagian orang lain.

"Aku akan menyelamatkan kalian semua,kupastikan Jungkook akan mendapatkan balasan yang setimpal. Aku janji..."

Aku tersenyum,mengangguk,"Kupegang janjimu,Lisa."

"Aku juga," Ujar Kak Rosè. Dia tersenyum,meletakkan tangan kanannya dipundak Lisa,kemudian menepuknya beberapa kali. "Terima kasih."

Lisa mengangguk,kemudian ponselnya bergetar. Dia segera membuka pesan yang entah siapa pengirimnya. Aku mengamati rautnya. Terlihat kesal. Entah kenapa.

"Ah,sepertinya aku yang akan menjemput Om Hae In. Oh ya,Ten akan menjemput kalian lima menit lagi,Audi hitam plat ****. See you Eonnie...."

Aku melambaikan tangan. Mengamati tubuh kurus Lisa yang berlari meninggalkan kami di halte bus yang sepi ini. Jam menunjukkan pukul 12 malam. Keadaan kami benar benar berantakan. Luka memar,darah,dan sayatan ada dimana mana. Terlihat seperti korban pelecehan. Baju kami juga robek dimana mana. Sejak dua hari lalu,aku hanya memakai blouse diatas lutut warna putih. Sehingga noda noda coklat dan darah terlihat begitu mencolok.

"Jennie,kau yakin semua akan baik baik saja?" Kak Rosè bertanya was was.

Sebenarnya aku tak yakin,tapi—

"Semuanya baik baik saja. Jungkook sendirian,dia sudah tidak punya backing yang kuat. Aku yakin dia akan tumbang sebentar lagi,tapi—"

Tapi perasaanku benar benar tidak enak. Aku memikirkan Taehyung. Apa dia tidak apa apa? Kenapa aku sangat gelisah dan tidak nyaman. Ah,aku menyesal meninggalkannya. Meski dia bersama Park Jimin,aku masih tidak yakin.

Tiiit..

Aku terperanjat. Muncul mobil audi hitam dengan plat yang sama seperti yang diinfokan Lisa. Apa ini jemputan kami?

[✔] Choose You | Revenge and the pastKde žijí příběhy. Začni objevovat