23. Who's Mark Lee?

483 82 8
                                    

"Maafkan aku."

Aku tersenyum getir,melihat lelaki didepanku menunduk dalam.

"Kenapa kau bisa tahu kejadian itu?" Tanyaku. Lirih.

Park Jimin mengangkat kepalanya,"Maafkan Park Lili,dia hanya—"

"Hanya? Kematian seseorang kau anggap 'hanya' Jim?!" Tanpa sadar aku membentak. Park Jimin menunduk lagi,tampak sangat bersalah.

"Maafkan adikku."

Aku tercengang. Adik? Park Lili adik Park Jimin. Benar! Marga mereka sama. Jadi—

"Adik? Kau bersekongkol dengan adikmu?!" Suaraku meninggi lagi. Sangat marah. Jadi selama ini Park Lili adiknya. Kenapa aku tidak tahu?

Jimin menggeleng lemah,"Aku tidak pernah ikut campur,tapi—Lili memang keras kepala. Aku sudah melarangnya berkali kali,tapi...ah maafkan Lili Jen."

Aku menelan ludah susah payah,totally shock. Kenapa fakta ini begitu mencengangkan. Meski marga mereka sama,aku sama sekali tidak menduga bahwa mereka...bersaudara.

"Apa salah Kak Seokjin? Kenapa dia membunuhnya?" Aku menggumam lirih.

Jimin menghela nafas berat,mendongkakkan kepalanya guna menatapku. Tatapan begitu kelam,sendu,benar benar seorang Park Jimin yang rapuh.

"Maaf..." hanya kata itu yang mampu keluar dari birainya.

"Kenapa? Kenapa kau terus meminta maaf? Aku butuh alasan Park Jimin,kau pasti tahu sesuatu kan?"

Jimin bungkam. Gelisah.

"Jim..." panggilku pelan.

Dia mendadak bangkit berdiri,"Maaf Jennie,aku harus pergi."

Belum sempat aku membuka mulut,Jimin lebih dulu berlari menjauh. Meninggalkanku ditaman Han yang sepi.

Kenapa dia menghindar?

■ ■ ■ ■ ■

"Jadi,dia siapa?"

Taehyung diam sejenak,tampak ragu mengatakan yang sesungguhnya. Tapi aku terus memaksanya melalui tatapan mata.

"Anak pemimpin geng terkuat di Kanada,musuh ayahku saat pencalonan menteri."

Aku membeku. Musuh ayah Taehyung? M-maksudnya?

Aku menghela nafas berat,memijat pelipis,pusing. Sedari setengah jam yang lalu kami sibuk mencari tahu soal Mark Lee. Aku masih penasaran,kenapa dia memburu Lisa.

"Lalu,apa hubungannya dengan Lisa?" Aku menggumam,mengetuk ngetuk pensilku dihalaman belakang buku tulis.

"Mungkin mereka terjebak cinta,siapa tahu." Taehyung mengendikkan bahu,aku menghela nafas.

"Lisa menyukai Jungkook—oh ya,tentang Jungkook bagaimana?"

"Aku sudah tahu titik lokasinya,kau ingat chip yang kuperbaiki waktu itu kan?" Aku mengangguk,"Itu alat pelacak,tidak sengaja kuletakan dimobilnya. Untung aku ingat."

[✔] Choose You | Revenge and the pastजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें