♡BAGIAN 1♡

249 141 41
                                    

SMA HARAPAN JAYA

"Violette Aileen Davira....tunggu" teriak seorang gadis sambil berlari menuju violet

"Indira maheswari, bisa gak sih gak usah teriak-teriak. Malu tau di liatin anak-anak" ucap violet sambil menatap jengah tingkah sahabatnya tersebut

"Hehehhhheh iyadeh gue minta maaf habisnya kan lo tau gue kaya gimana" ucap indira sambil tersenyum kuda memperlihatkan barisan gigi rapi putih miliknya

"Yaudah yuk kekelas bentar lagi masuk nih" tambah indira sambil menggandeng tangan violet menuju kelas.

"YUHUUUUUUU GOOD MORNING GOOD PEOPLE XI IPA 2" teriak indira sambil mendaratkan bokongnya di tempat duduknya

"Ehhh toa masjid pagi-pagi bikin telinga budeg aja lo" terika salah satu murid di kelas.

"Bodo amat gue, mulut gue juga nih mau apa lo" sahut indira

Violet yang sudah terlalu jengah dengan keributan seperti ini di kelasnya setiap paginya karna kelakuan mulut toa sahabatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Vi, lo tau gak" ucap indira sambil memutar badannya menghadap violet.

"Apa, mau bilang angsa jantan lo udah netas telurnya?" Ucap violet malas karna violet tau pasti sahabatnya akan menceritakan angsa milik sahabatnya itu yang katanya jantan tapi bertelur bayangkan saja bagaimana sejarahnya angsa jantan bisa bertelur namun entah lah suka-suka sahabatnya saja.

"Isssss bukan itu" jawab indira setengah kesal dengan violet

"terus apa?" Ucap violet

"Minggu depan ada perkemahan tahunan sekolah, lo mau ikutan gak? Seru tau banyak kakak-kakak kelas ganteng pasti di sana entar gue sama kaira sih rencananya ikut please lo ikut ya" ucap indira dengan antusias sambil mengedipkan matanya kepada violet

"Gak minat gue" jawab violet

Dengan kesal indirapun membalikan badannya menghadap depan karna kesal dengan jawaban sahabatnya tersebut.

"Lo mah gitu vi! Gak asik padahal ini acara tahunan pasti seru" ucap indira sambil mematahkan tutup pulpennya

"HAYYYYYYYYY CEWEKK CANTIKKKKK DATANG" teriak seseorang dari depan pintu kelas

"astagfirullah, kenapa dah ini kelas punya dua toa masjid" ucap ketua kelas

"Yeee biarin yang penting gue cantik" jawab orang tersebut sambil berjalan menuju meja violet dan indira

"Weyyy! Kenapa muka lu di lipet seribu gitu in?" Tanyanya sambil duduk di bangku depan violet dan indira

"Nih sahabat tercinta lo di ajakin ikut kemah tahunan sekolah gak mau" ketus indira

"OMG HELLO! yang bener vi?" Tanya orang tersebut sambil melototkan matanya

"Kaira Sekar Zeline, bisa biasa aja gak mata lo? Iya gue gak minta buat ikut" ketus violet

"Ihhhhhh pokoknya lo harus ikut! Lagian juga mau ngapain juga lo ? Tohh pas perkemahan nanti sekolah di liburin yakali lo di rumah aja emang betah lu di kandang singa" ucap kaira

Mendengar ucapan yang baru saja kaira ucapkan violet pun langsung menatap horror sehabatnya tersebut

"Lah bener kan gue?" Ucap kaira gugup

"hayoo lo ra" ucap indira menakuti kaira

"Oke! Gue ikut!" Ucap violet tegas

"Nah gitu doang! Baru sahabat gue" ucap kaira sambil bertos ria dengan indira

Jam pelajaran pun di mulai dan baru beberapa saat yang lalu bell istirahat berbunyi siswa/siswi pun berhamburan menuju kantin dan begitupun dengan violet dan sahabatnya.

"Gue pesan dulu lo berdua cari tempat" ucap kaira

"Oke, gue kayak biasa ya ra" ucap indiria

"Oke, lo mau pesen apa vi?" Tanya kaira kepada violet

"Gue es jeruk aja ra, tadi bibi bawain gue bekal gak enak kalau gak gue makan" jawab violet

"Oh oke, gue pesen dulu"

kairapun berlalu untuk menuju salah satu kantin untuk memesan makanan. Violet dan indira mencari tempat untuk mereka tempati.

Selang beberapa saat kairapun kembali membawa beberapa pesanan mereka

"Yuhuuuuu makanan datang" ucap kaira sambil menaruh pesanan mereka di meja lalu duduk.

"Tau gak guys? " ucap kaira sambil memasukan bakso ke mulutnya

"apaan? " jawab indira

"Gue denger-denger dari anak-anak katanya ketua perkemahan nanti kak nevan lo" ucap kaira

"Hai serius lo? Asikkk ada cowo tergantengnya SMA harapan jaya nih. Makin semangat gue ikutan". Ucap indira

"Biasa aja kali, gak usah terlalu berlebihan kali in" ucap violet cuek

"Ehhh lo gak tau sih seberapa ganteng dan sempurannya kak nevan ! Indaman para kaum hawanya SMA harapan jaya dia tuh! " ucap indira tak terima.

"Iya, lu belum liat sih vi" tambah kaira

"Bodo amat" ucap violet

"Yeeee lo. awas naksir entar lo" ucap kaira

••••

Jam pulang sekolahpun tiba dan sekarang violet sudah kembali ke rumahnya sebelum tadi sempat mampir terlebih dahulu ke kedai kopi langganannya untuk menikmati segelas coffee latte kesukaannya.

Saat baru saja memasuki rumahnya dia melihat abangnya sedang berdiri tidak jauh dari tempatnya berdiri dan berjalan mendekat menuju violet.

"Darimana aja lo baru pulang jam segini, mau jadi apa lo hah?! Liat sudah jam berapa ini? " ucap abangnya sambil menatap sinis violet dan melipat kedua tangannya di depan dada padahal kalau di lihat jam masih menunjukan jam 4 sore baru dua jam setelah dirinya pulang sekolah jadi apa yang salah?

"Bukan urusan anda" ucap violet acuh dan hendak melangkahkan kakinya pergi

"Dasar gak tau malu lo, seharusnya sekarang viona yang ada di sini bukannya lo" ucap abang violet

Seperti tersambar petir di siang bolong begitu perih hati violet mendengar kata-kata abangnya barusan hampir saja air matanya terjatuh namun berhasil di tahan olehnya karna dia tak ingin memperlihatkan air matanya di depan abangnya maupun mamah dan papanya bahkan di depan orang lain.

"viona lebih baik dari lo, lebih nurut gak kayak lo pembangkang" lanjut abangnya

Karna tak tahan mendengarkan ucapan abangnya akhirnya violet pergi menuju kamarnya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Para pembantu rumah tangga yang melihat kejadian itupun hanya bisa menatap iba kepada violet tanpa bisa melakukan apa-apa.

Sesampainya di kamar violet langsung menjatuhkan badannya di atas tempat tidur dan tampa bisa di bendung lagi air mata yang di tahan olehnya sedari tadi keluar juga. Begitu sakit sekali hatinya.

Dan setelah puas menangis violet pun mengambil sebingkai foto dari laci nakas tempat tidurnya lalu melihat dua orang anak perempuan yang sedang berpelukan sambil tertawa lepas

"Andai mereka mau dengerin gue kak, mau sampai kapan sakit ini terus menyiksa gue kak kenapa mereka gak pernah mau mendengarkan gue andai lo masih ada di sini kak pasti semuanya gak akan seperti ini" tangis violet sambil memeluk bingkai foto tersebut di mana di dalam bingkai foto tersebut ada fotonya dengan kakaknya viona berpelukan dengan penuh sayang.

Sangking lelahnya memangis violet pun tertidur sambil memeluk bingkai foto berisikan gambar dirinya dan kakaknya viona.

TBC!
Selamat membaca semuanya! Jangan lupa comment dan Vote ya! Maaf kalau ada typo bertebaran ya hehehej 🤗

V I O L E TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang