21

7.1K 318 3
                                    

"dimana tuan xavier? George menghampiri salah satu anak buahnya

" Tuan Xavier masih di dalam bos"

"Shit!"

Saat George ingin masuk dengan sigap pengawal itu menahannya, George langsung memberikan tatapan tajam khasnya membuat pengawal baru itu langsung tak berkutik

Dengan cepat George melangkahkan kakinya ke arah singgasana milik Xavier, tak perduli jika dirinya kini menjadi fokus semua orang, tak terkecuali Xavier, melihat raut kacau dan takut membuat Xavier mengernyit.

Rasa khawatir dan takut begitu mendominasi saat ini, jika George disini maka Queensha??

Xavier langsung tersentak dan refleks berdiri membuat George berhenti sejenak

"Kenapa kau disini?"

"Tuan, nona Queensha.... "

" Kenapa dengan Queensha?"

George terdiam, dia bingung bagaimana menjeleskannya, dan ini semua terjadi karna kecerobohan nya

"Cepat katakan bodoh" Maki Xavier

"James Pattinson membawanya pergi"

Hening...

Xavier bahkan tak mampu berbicara, bukan karena dia takut pada si James gila itu, hanya saja membawa Queensha? Bagaimana mungkin

"Maksudmu apa brengsek?"

"Maafkan saya tuan"

Bugh...

Pukulan itu begitu kuat hingga mampu membuat George yang memiliki tubuh kekar bahkan terjatuh hanya dengan sekali tinju.

Tidak hanya itu Xavier dengan antusias memukuli bahkan menendang hingga menginjak George

"Bodoh... Sialan.... Aku menyuruh mu menjaganya dengan baik... Lalu kenapa kau menjadi sebodoh ini brengsek"

Bugh... Bugh.... Bugh

Melihat aksi Xavier yang semakin brutal membuat para petinggi yang kebetulan masih berada di ruangan yang sama segera memisahkan mereka, bukan hal gampang, mereka sejak tadi berfikir ribuan kali, untuk memisahkan Xavier yang menggila dari George, bisa bisa George akan mati konyol disini

"Tuan sudah.... Dia bisa mati"

"Lepaskan aku... Lepas"

"Tuan sudah"

Beberapa orang membawa George keluar, dan sisanya mencoba menenangkan bos besar itu

"Sialan kau james" Tutuk Xavier

Xavier berjalan dengan terburu-buru diaa tidak akan membiarkan queensha pergi meninggalkannya. Tidak akan bisa. Queensha miliknya dan akan selalu miliknya.

Tujuan Xavier kali ini adalah markas bawah tanahnya, james Pattinson ingin melawannya? Maka Xavier akan senang hati menyediakan malaikat maut untuknya.

Hanya butuh sedikit waktu untuk tiba di hutan miliknya yang masih asri dan belum pernah di masuki orang lain selain keluarga dan anak anak buahnya.

Xavier sudah disambut hormat oleh semua orang di sana,  bahkan harimau dan hewan buas kesayangan nya seolah mengerti berapa kalut nya hati Xavier saat ini.

"Kalian persiapkan semuanya, aku akan mencabik cabik orang itu, tidak ada pengampunan bagi siapa pun yang berani menyentuh kekasihku" Xavier mendesis pelan, namun para anak buahnya sudah menelan ludah kasar, bagaimana tidak, jika ekspresi dan seluruh urat urat Xavier, yang tampak tegang menandakan bahwa sang big bos sudah pada puncak kemarahan nya

Amarah Xavier kali ini seperti bom waktu, persis saat alleta hampir diperkosa oleh bajingan itu dulu, anak buahnya yakin sasaran kali ini akan hancur layaknya debu.

Xavier sedang duduk melamun, memandang kosong ke depan. Fikiran dan hatinya sungguh tak tenang. Apa gadisnya itu baik-baik saja, dimana queensha saat ini. Xavier menggeram marah dan melemparkan botol wine yang sedari tadi di genggamnya

"Brengsek... Brengsek... Bagaimana mungkin mereka sampai saat ini belum menemukan queensha, bodoh sekali"

"Tuan" Xavier menajamkan mata, menahan emosi nya saat ini.

"Ada apa kau kesini"

"Maafkan saya... Atas segala kecerobohan saya"

"Diam dan pergi" Usir Xavier

"James Pattinson dan nona queensha tidak kembali ke negara asal mereka tuan. James Pattinson membawa Nona queensha ke pulau  terpencil, pulau pribadinya, yang tidak diketahui siapapun"

"Darimana kau tau? "

"Sebelumnya saya berhasil menyandera salah satu penculik nona queensha, saya sudah memberikan pelajaran sedikit padanya, selebihnya saya akan serahkan pada tuan" George meringis pelan, pasalnya sudut bibirnya masih terasa nyeri akibat tinju yang dihadiahkan oleh Xavier.

"Bawa dia kehadapan ku malam ini" Xavier pergi begitu saja meninggalkan George, dia tidak bisa terlalu lama diam. Dia harus segera bergerak agar menemukan queensha.

"Bersabar lah sayang, aku akan datang menjemputmu" Batin xavier

LIMERANCEKde žijí příběhy. Začni objevovat