16.

31 5 0
                                    

Happy Reading🌻
Tiati typo ngueeenggg

Happy Reading🌻Tiati typo ngueeenggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkana


Adeeva

-
-
-
D

imas menganggukkan kepala. "Udah, dan gue tau alasan dia apa lari dari tanggung jawabnya."

"Kenapa?"

Flashback on.

Besoknya setelah acara ribut-ribut di sirkuit, Dimas mememui Marvel di markas mereka.

Terlihat Marvel yang duduk di sofa dengan kepala yang tertunduk. Wajahnya terlihat sangat buruk akibat pukulan yang Arka hadiahkan. Dimas menghela napasnya kasar. Laki-laki itu menahan dirinya agar tidak kelepasan menonjok Marvel.

"Vel," Panggil Dimas membuat lelaki dihadapannya itu langsung menatapnya.

"Jelasin," Ujarnya tidak ingin berbasa-basi.

"Dim, gue tau gue pengecut. Gue lari dari tanggung jawab, tapi sumpah gue kemarin lagi kalut."

Dimas masih diam mendengarkan Marvel, ia ingin Marvel menjelaskan dengan sendirinya tanpa harus ia suruh.

"Gue lagi ada masalah keluarga, gue ngelamun sampai gak sadar bikin orang celaka dan gue baik-baik aja. Gue takut, lo tau gue bukan orang berada. Gue nggak punya banyak uang buat ganti rugi." Ujar Marvel.

SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang